sosial-budaya

Perkuat Ekonomi Sirkuler di Rammang-rammang, PT Vale Donasi 5.000 Bibit Pohon

Kamis, 7 Maret 2024 | 13:22 WIB
Kawasan yang menjadi bagian dari Geopark Maros-Pangkep dan mendapat pengakuan dari Unesco ini mendapat donasi 5.000 bibit pohon terdiri dari 3.000 bibit pohon kayu putih dan 2.000 bibit pohon sukun dari PT Vale Indonesia.

Baca Juga: Hijau Seperti Hutan Swiss: Jam Tangan Blancpain Meluncurkan Varian Baru Kalender Abadi Villeretnya

Koordinator Komunitas Anak Sungai Rammang-rammang, Iwan Dento menyampaikan apresiasi untuk PT Vale, karena bukan sekadar menyalurkan bantuan bibit pohon, namun juga menyalurkan pohon-pohon yang tepat untuk kawasan Rammang-rammang.

"Kami awalnya dikirimi 2.000 pohon kayu putih. Ini pohon yang produktif, karena selain daunnya bisa disuling menjadi minyak kayu putih, ini juga pengusir nyamuk. Kemudian dikirmi 1.500 pohon sukun dan nangka. Pohon sukun ini bisa tumbuh di daerah agak asin, bisa memperbaiki sistem air dan buahnya bisa digoreng. Lalu menyusul 500 pohon jeruk, sehingga nantinya lebih dari 5.000 pohon yang dikirimkan PT Vale," ungkap dia.

Adapun Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi yang hadir mewakili Gubernur Sulsel, menyampaikan banyak terima kasih untuk PT Vale.

Andi Hasbi lebih khusus menekankan kepada kelompok-kelompok masyarakat di Salenrang yang memanfaatkan bibit tersebut, untuk merawat dengan baik.

"Ini butuh perawatan yang serius, karena 5.000 lebih bibit pohon ini berarti kita akan merawat tanaman di lahan yang sangat luas. Jika satu hektare saja ditanami 400 pohon, tentu lahannya luas dan perawatannya harus serius," imbaunya.

Dia pun mengingatkan bahwa menanam pohon itu dalam agama adalah sebuah amal jariyah. Sehingga pahalanya akan terus mengalir, selama pohon terus memberi manfaat bagi orang banyak.

Adapun Kepala Kantor Kecamatan Bontoa, Mulyadi, mengungkapkan cara terbaik dan jangka panjang untuk memperbaiki kualitas air adalah menanam pohon. Karena itu, dia pun mengingatkan masyarakat untuk terus menanam pohon.

"Kita harus terus menanam, karena pohon itu yang menghidupi kita. Mungkin masih banyak yang belum sampai ke situ pikirannya. Tapi dampak menanam pohon itu akan sangat dirasakan orang-orang 10-15 tahun ke depan," ungkap Mulyadi.***

 

Halaman:

Tags

Terkini