METRO SULTENG- Saat ini Platform media Facebook dan group-group wa di Kabupaten Morowali, Sulteng sedang ramai perbincangkan isu maraknya penularan HIV/AIDS di Kecamatan Bahodopi.
Dijejaring sosial itu, warga menyebarkan slogan-slogan himbauan agar jangan suka jajan alias berganti-ganti pasangan di wilayah Kecamatan Bahodopi.
"Assalamu alaikum, mohon perhatiannya,, infoo: saat ini Kecamatan Bahodopi darurat HIV/AIDS mohon disampaikan kepada seluruh warga agar tidak jajan sembarang tempat, hati-hati,"tertulis dalam slogan himbauan itu dikutip Metrosulteng, Selasa (27/2/24).
Baca Juga: Ada Paket Khusus di Swiss-Belinn Luwuk Selama Bulan Ramadhan 1445 Hijriah
Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali belum merilis data secara resmi terkait berapa jumlah total orang dengan HIV/AIDS, namun menurut data yang dilansir dari sosial media jumlahnya telah mencapai 26 orang positif.
Data tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan ke keakuratannya,karena tidak dicantumkan sumber yang jelas. Berikut informasi yang menyebutkan jumlah pengidap HIV/AIDS di wilayah Bahodopi yang disebar di sosial media.
"Kalau tidak salah berita saya liat kemarin sudah 26 orang positif," tulis warga yang tersebar di berbagai platform sosial media.
Baca Juga: Partai Gerindra Yakin Pertahankan Kursi Ketua DPRD Palu
Sementara itu, dilansir dari screnshoot group WhatsApp informasi terkait soal darurat HIV/AIDS di kecamatan Bahodopi di sampaikan oleh pihak Puskesmas Bahodopi, seperti yang disebar oleh piansofyan8888 yang dikutip di dinding Facebook.
"Assalamu alaikum, sekedar pemberitahuan saat ini, kita di Kecamatan Bahodopi darurat HIV/AIDS. Info ini dari Puskesmas Bahodopi. Mohon
saudara-saudara anda dijaga jangan sembarang jajan diluar," himbaunya.***⁴