sosial-budaya

Komunitas Bugis Perantau di Morowali Utara, Galang Dana untuk Korban Kebakaran Smelter PT ITSS

Jumat, 29 Desember 2023 | 16:56 WIB
Komunitas Bugis di tanah rantau, menggalang dana kepada korban kecelakaan kerja di PT ITSS. (Foto: Rudy).

METRO SULTENG - Insiden kebakaran smelter PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Kabupaten Morowali, Sulteng, mendapat perhatian dari kerukunan keluarga Bugis yang berada di tanah rantau.

Mereka menggalang dana kepada para korban kecelakaan dan keluarga yang ditinggalkan. Dana yang terkumpul semoga bisa membantu meringankan beban keluarga dan korban kebakaran. 

Baca Juga: Ahli Waris Korban Kecelakaan Kerja PT ITSS Morowali Dapat Santunan Rp777.046.000 Perorang, Kemenko Marves RI Pastikan IMIP Tangani Korban

Komunitas Bugis yang peduli tersebut antara lain Kerukunan Bugis Perantau, Bugis Family, YLC dan KTM. Mereka tak lain juga buruh smelter industri nikel yang kini bekerja di Kabupaten Morowali Utara, daerah tetangga Kabupaten Morowali. 

Bugis perantau yang tergabung dalam beberapa komunitas ini, secara sukarela dan peduli terpanggil turun ke jalan menggalang dana bagi keluarga korban, sebagai bentuk solidaritas sesama buruh.

"Hati kami terenyuh atas kejadian yang menimpah puluhan pekerja yang jadi korban ledakan smelter PT. ITSS pada 24 Desember 2023. Sehingga kami dari beberapa komunitas Bugis perantau, turun menggalang bantuan dari sesama," tutur Abd Azis kepada media ini, Jumat (29/12/2023), di sela-sela aksi penggalangan dana.

Baca Juga: Kunjungi Korban Kecelakaan Kerja PT ITSS, Kemenko Marves RI Ungkap Ketidaktegasan Aturan K3 Diduga Pemicu Kecelakaan Kerja

Azis sebagai perantara dari beberapa komunitas Bugis perantau, mengaku terharu atas kejadian ledakan smelter PT TSS di area PT IMIP yang sampai saat ini sudah 19 orang (TKI dan TKA) dinyatakan meninggal dunia. 

"Kami rekan-rekan sesama buruh yang bekerja di sektor industri nikel di Kabupaten Morowali Utara, menggalang dana bagi keluar korban. Hasil dari penggalang dana akan dirundingkan lalu diserahkan kepada keluarga korban ledakan smelter," ujar Abd Azis dengan nada prihatin. ***

Tags

Terkini