METRO SULTENG - Insiden kebakaran smelter PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Kabupaten Morowali, Sulteng, mendapat perhatian dari kerukunan keluarga Bugis yang berada di tanah rantau.
Mereka menggalang dana kepada para korban kecelakaan dan keluarga yang ditinggalkan. Dana yang terkumpul semoga bisa membantu meringankan beban keluarga dan korban kebakaran.
Komunitas Bugis yang peduli tersebut antara lain Kerukunan Bugis Perantau, Bugis Family, YLC dan KTM. Mereka tak lain juga buruh smelter industri nikel yang kini bekerja di Kabupaten Morowali Utara, daerah tetangga Kabupaten Morowali.
Bugis perantau yang tergabung dalam beberapa komunitas ini, secara sukarela dan peduli terpanggil turun ke jalan menggalang dana bagi keluarga korban, sebagai bentuk solidaritas sesama buruh.
"Hati kami terenyuh atas kejadian yang menimpah puluhan pekerja yang jadi korban ledakan smelter PT. ITSS pada 24 Desember 2023. Sehingga kami dari beberapa komunitas Bugis perantau, turun menggalang bantuan dari sesama," tutur Abd Azis kepada media ini, Jumat (29/12/2023), di sela-sela aksi penggalangan dana.
Azis sebagai perantara dari beberapa komunitas Bugis perantau, mengaku terharu atas kejadian ledakan smelter PT TSS di area PT IMIP yang sampai saat ini sudah 19 orang (TKI dan TKA) dinyatakan meninggal dunia.
"Kami rekan-rekan sesama buruh yang bekerja di sektor industri nikel di Kabupaten Morowali Utara, menggalang dana bagi keluar korban. Hasil dari penggalang dana akan dirundingkan lalu diserahkan kepada keluarga korban ledakan smelter," ujar Abd Azis dengan nada prihatin. ***