METRO Sulteng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, Sulawesi Tengah, akan menggelar dzikir dan doa bersama sebagai tanda rasa syukur pada malam penyambutan pergantian tahun baru 2024 yang dipusatkan di Masjid Agung An-Nuur Luwuk pada 31 Desember 2023.
Selain dzikir dan doa bersama, malam penyambutan tahun baru itu, juga akan digelar panggung hiburan di ruas jalan depan Graha Pemda Banggai.
“Perayaan malam tahun baru, Insya Allah, akan kita laksanakan di depan Graha Pemda, tepatnya di ruas jalan. Itu akan kita tutup dari pintu gerbang (Graha Pemda) sampai Tugu Adipura,” kata Bupati Banggai, Amirudin saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan perayaan tahun baru, pada Rabu (27/12/2023) kemarin, bertempat di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai.
Acara malam pergantian tahun ini diawali dengan dzikir bersama di Masjid Agung An-Nuur Luwuk, selepas salat Magrib dan Isya. Sementara acara panggung hiburan di depan Graha Pemda akan dimulai pukul 21.00 hingga pukul 01.00 Wita.
“Tidak boleh ada pedagang di sepanjang area penonton, tidak boleh ada parkir, tidak boleh ada pedagang,” ucap Bupati.
Selain itu, Bupati juga memastikan bahwa acara perayaan tahun baru tidak akan ditumpangi kepentingan politik, khususnya kampanye Pemilu 2024.
“Tidak boleh ada atribut satu partai pun atau caleg yang berada di sekitar situ,” tegasnya.
Dipilihnya pusat Kota Luwuk sebagai lokasi perayaan malam tahun baru, agar mempermudah akses bagi masyarakat, sehingga diharapkan menambah semarak perayaan malam pelepasan tahun 2023 ke 2024.
“Tadinya mau dibuat di Astaka (Kawasan Perkantoran Bukit Halimun), tapi sekali-kali kita coba untuk masuk kota untuk menghibur semua masyarakat. Mudah-mudahan zikir bersama dan acara pelepasan tahun ini semuanya berjalan dengan baik. Dan kita berdoa, semoga tahun 2024 akan lebih baik dari tahun 2023,” harap Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Polres Banggai dan Kodim 1308/LB menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan pada acara malam tahun baru nanti. ***