METRO SULTENG-Pemerintah Kabupaten Banggai Laut melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Workshop Kerajaan Banggai "Budaya dan Peradaban Kerajaan Banggai sebagai Inspirasi Generasi Kini dan Mendatang" di Gedung Ali Hamid, Rabu (27/12/23).
Disparbud Banggai Laut menghadirkanh Ketua Departemen Antropologi Universitas Hasanudin Makasar Dr. Tasrifin Tahara, S. Sos,. M. Si sebagai pemateri dan para pemangku Kerajaan dan adat.
Workshop tersebut dimaksudkan untuk menggali sejarah asal-usul Kerajaan Banggai dan nilai-nilai budaya yang ada di kabupaten Banggai Laut.
Baca Juga: Mampu Jaga Kualitas Layanan! Bank Kustodian BRI Peroleh Sertifikasi ISO Manajemen Mutu 9001:2015
Bukan hanya itu saja, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mempublikasikan kepada masyarakat tentang nilai-nilai sejarah, peradaban dan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh kabupaten Banggai Laut.
Selain itu, werkshop tersebut juga untuk meningkatkan apresiasi budaya, memberikan kontribusi yang positif serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat agar lebih menghargai dan melestarikan sejarah budaya dan peninggalannya yang telah menjadi bukti otentik masa kini.
"Peserta kegiatan terdiri dari OPD, Tokoh masyarakat, pemerhati budaya, para pakanggi (pemegang) adat dan mahasiswa S2 antropologi Pascasarjana unhas kelas Banggai," ucap Kepala Bidang Kebudayaan dan Seni Hastia Piyama.
Sementara itu, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan workshop Kerajaan Banggai, menurutnya kegiatan tersebut sangat penting bagi pemerintah daerah.
"Saya mengapresiasi terhadap Dinas Paeiwisata, mungkin dikalangan orang lain kegiatan ini tidak bermanfaat, tapi untuk kami Pemerintah Daerah acara ini sangat penting," ucapnya.
Ia juga menegaskan agar Kerajaan Banggai terus dilestarikan.
Perlu diketahui, Dahulu cagar budaya Banggai Laut berada di provinsi Gorontalo, namun berkat kepiawaian sofyan kaepa berhasil memindahkan cagar budaya Banggai ke Banggai Laut.
Oleh karena itu, untuk melestarikan ornamen kerajaan banggai, sofyan kaepa bakal berkoordinasi dengan kerajaan Belanda.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Sofyan Kaepa dalam menerima hasil Munas Dewan Kesenian dan Kebudayaan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus atas partisipasi dalam kegiatan nasional.