METRO SULTENG - Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa bulan terakhir mengalami musim kemarau panjang. Hal itu menyebabkan berkurangnya pasokan air untuk keperluan rumah tangga.
Seperti di Desa Beteleme. Akibat kemarau, warga Desa Beteleme terpaksa pergi ke sungai untuk mandi dan mencuci.
Menurut warga Desa Beteleme, hujan semalam (1/11/2023) turun cukup deras dan disertai petir, yang menyebabkan terjadinya genangan air di halaman rumah warga.
"Pada malam tadi, hujan turun cukup deras, sekitar pukul 23:00 Wita, disertai suara petir ?menggelegar. Air hujan pun mulai menggenangi halaman rumah warga," kata pemilik warung Coto Beteleme, Kamis (2/11/2023) pagi.
Muhammad Rizal, yang merupakan anak dari pemilik warung Coto tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas hujan semalam, yang membasahi tanah yang telah lama kering dan berdebu.
"Hujan semalam cukup deras dan berlangsung sekitar dua jam," ujar M. Rizal.
Sementara itu, pemilik salah satu penginapan di Beteleme mengaku bahwa ia tidak menyadari adanya hujan semalam karena tertidur.
"Saya terbangun pagi ini, melihat ada genangan air akibat hujan semalam. Kami sangat bersyukur akhirnya hujan turun setelah mengalami kemarau panjang dan sinar matahari sangat menyengat. Semoga ini menjadi pertanda bahwa musim hujan telah tiba," katanya penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. ***