Yang tidak kalah penting, perusahaan juga memberikan beras sebagai salah satu tambahan benefit bagi seluruh karyawan.
“Mungkin kalau akhir-akhir ini harga beras cukup melonjak tinggi pak Bupati, tapi seluruh karyawan dan keluarga PT ANA mudah-mudahan tidak berdampak. Karena beras memang kita sediakan. Dan itu juga relatif mencukupi, bahkan lebih dari kebutuhan setiap bulannya,” terang Dani.
Masalah kesehatan juga menjadi salah satunya yang sangat diperhatikan. Perusahaan mendirikan poliklinik kebun di PT ANA. Selain itu terdapat 14 Posyandu dengan 75 Kader yang tidak hanya melayani karyawan dan keluarga, namun juga masyarakat desa di sekitar wilayah perusahaan.
Selain itu, kata Dani, perusahaan juga mengikuti regulasi pemerintah. Dimana seluruh karyawan dan keluarga sudah teradaftar di BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Hubungan yang harmonis juga dibina dengan karyawan melalui adanya Serikat Pekerja dan melakukan kegiatan LKS Bipartit setiap bulan. Tujuannya jika ada hal-hal yang mungkin menjadi kendala di perusahaan, bisa dikomunikasikan secara baik dan harmonis.
4 Pilar CSR perusahaan yang mencakup pilar ekonomi, kesehatan, pendidikan dan juga lingkungan, tak ketinggalan menjadi prioritas secara berkesinambungan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, khususnya Pemda Kabupaten Morawali Utara, yang tidak henti-hentinya mendorong PT ANA untuk terus berkembang dan bertumbuh bersama-sama di Kabupaten Morawali Utara,” tutup Dani. ***