METRO SULTENG-Kabupaten Tolitoli dalam beberapa Minggu terakhir menghadapi suhu panas extrim seperti terjadi di sejumlah daerah lainnya, bahkan Suhu panas yang di hadapi masyarakat saat ini di kisaran 30 hingga mencapai 34 derajat Celcius.
Menghadapi cuaca panas saat ini dan belum diketahui kapan terjadinya penurunan suhu exterim, berbagai upaya dilakukan jajaran polres.
Baca Juga: Ayo Masyarakat Sulteng! Kurangi Risiko Penyakit Jantung Mematikan
Kapolres Tolitoli melalui Kasi humas Polres Tolitoli AKP Ansari Tola belum lama ini menghimbau agar warga tak melakukan pembakaran disembarang tempat apalagi d area terbuka, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan kebakaran hebat yang dampaknya merugikan warga tak hanya dari segi material bahkan bisa jadi adanya korban jiwa.
Baca Juga: Negeri Seribu Megalit Resmi Jadi Icon Baru Sulawesi Tengah
Dikatakan personel kepolisan baik yang bertugas di Mapolres maupun di semua Polsek sering turun langsung ke masyarakat memberikan himbauan, agar tak melakukan aktifitas pembakaran berlebihan di tengah cuaca panas seperti saat ini.
Menurutnya himbaun untuk tak melakukan pembakaran tak hanya berlaku kepada warga dalam kota yang tinggal di pada pemukiman, melainkan himbauan juga di sampaikan kepada pemilik kebun agar tak menyalakan api di tengah teriknya matahari serta saat angin kencang.
Baca Juga: Hanhart Merilis Jam Tangan Primus Fly Navy Pilot AL Terbatas Hanya 150 Buah di Dunia, Intip Model Hebatnya
"Kami tak ingin kebakaran hutan yang hebat di musim kemarau panjang seperti tahun sebelumnya melanda Kecamatan Ogodeide Desa Kamalu yang menghanguskan sebagian kebun dan lahan yang belum sempat tergarap oleh warga setempat ," jelas AKP Ansari Tola, Selasa (10/10).
Giat untuk melakukan antisipasi terjadi kebakaran akan terus di lakukan oleh jajaran polres Tolitoli dalam dan sampai pelosok desa.***(Acho)