METRO SULTENG - Gubernur H.Rusdy Mastura menerima laporan Kadis Kebudayaan Andi Kamal Lembah, Kamis (7/9/2023), terkait realisasi program kerja Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruangan rapat Gubernur Sulawesi Tengah.
Dalam laporannya, disampaikan sejak dibentuknya Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Peraturan Daerah Prov Sulteng nomor 10 tahun 2022, pihaknya telah melaksanakan konservasi situs megalit di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.
Baca Juga: PT IHIP Sertifikasi 25 Peserta Training Welder 1 Warga Topagaro Morowali Jadi Trainer
Ia pun mengakui, telah mengikuti Bimtek penyiapan daftar sementara warisan dunia yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dari 11 provinsi yang diundang, Megalitik Lore Lindu Sulawesi Tengah berhasil masuk dalam usulan baru. Hal ini sesuai rekomendasi Tim Rekomendasi Unesco, Mr. Richard Adam, E, yang menyampaikan bahwa keberadaan patung-patung megalit yang diestimasi berusia 3.000 tahun sebelum masehi ini mempunyai nilai budaya kategori universal dan memberikan kesaksian unik.
“Peradaban ini lebih tua dari Laos (situs Megalit Xien Khuang),” katanya.
Selanjutnya disampaikan bahwa Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab Banggai Kepulauan telah menetapkan Makam Imam Sya’ban sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Kabupaten tahun 2023 dan pihaknya segera menindaklanjuti ke pemerintah pusat untuk ditetapkan sebagai warisan peradaban dunia.
Baca Juga: Kagum dengan Pelayanan, Sekda Banggai Laut Ajak Studi Banding ke Kantor Imigrasi ll Non-TPI Banggai
Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pelindungan dan pelestarian cagar budaya, ia pun menyarankan penambahan tenaga ahli kebudayaan dan tim ahli cagar budaya di Sulawesi Tengah serta dukungan sarana dan prasana.
Merespon hal tersebut, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Rusdy Mastura berharap Dinas Kebudayaan terus melaksanakan tugas-tugas pelindungan dan pelestarian cagar budaya di Sulawesi Tengah agar situs megalith mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
Baca Juga: Gubernur Sulteng : PLN Sehat, Indonesia Terang
Kebudayaan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Untuk itu tiga hal yang perlu dikuasai dan menjadi tugas utama Dinas Kebudayaan, yakni : Megalit, Teori Darwin tentang evolusi karena Wallace meneliti pulau Walea yang ada di Sulawesi Tengah dan Imam Syaban. ***