METRO SULTENG - Kegiatan Utsawa Dharma Gita ke-15 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara, membuat Desa Beteleme Kecamatan Lembo suasananya berubah mirip seperti Pulau Dewata Bali. Peserta kegiatan memakai pakaian khas umat Hindu saat upacara keagamaan.
Di momen Utsawa Dharma Gita, diadakan lomba kidung rohani umat Hindu tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Lomba kidung baru kali ini (tahun 2023) diadakan di Desa yang terletak di poros jalur Trans Sulawesi itu. Lomba kidung diramaikan oleh para pemuda- pemudi Bali dari kontingen yang berasal dari satu kota dan 10 kabupaten se-Sulawesi Tengah yang ikut berlaga di arena gedung Pesparawi Beteleme sebagai lokasi kegiatan.
"Morowali Utara adalah rumah bagi semua suku dan agama," cetus Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, saat memberikan sambutan di pembukaan Utsawa Dharma Gita di Gedung Pesparawi Beteleme, Senin (17/7/2023) sore
Di Morowali Utara kata Delis, di wilayah penduduknya yang mayoritas muslim, namun kepala desanya dari saudara kita umat Hindu. Demikian halnya di desa mayoritas Nasrani, kepala desanya dari umat Hindu.
Pembukaan Utsawa Dharma Gita ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli bidang ekonomi dan pembangunan Pemda Provinsi Sulteng Farid Rifai mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Ditemui terpisah, Ketua LPDG Provinsi Sulteng selaku ketua panitia pelaksana, I Made Sukarta mengatakan, ada satu kota dan 10 kabupaten ikut dalam kegiatan Utsawa Dharma Gita ke-15.
Diantaranya, Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Buol, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Banggai, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara selaku tuan rumah. ***
