METRO SULTENG-Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan, pers memiliki peran vital dalam menjaga persatuan bangsa di tengah derasnya arus disinformasi, ujaran kebencian, dan tantangan era kecerdasan artifisial (AI).
Hal itu disampaikan Meutya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat masa bakti 2025–2030, di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Sabtu (4/10/2025).
"Tantangan digitalisasi dan kecerdasan artifisial menyulitkan masyarakat melihat mana berita yang betul dan mana berita yang hoaks," kata Meutya.
Baca Juga: Prediksi PAOK vs Olympiacos Liga Yunani Senin 6 Oktober 2025 Jam 00.30 WIB
Olehnya itu lanjutnya, pemerintah mengajak masyarakat untuk kembali bersandar pada karya-karya yang patuh pada etika jurnalistik.
Ia menekankan, keberlangsungan industri media harus terus dijaga, bukan hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai penopang demokrasi dan perekat kebangsaan.
"Dalam konteks itu, PWI diharapkan hadir sebagai wadah yang mampu memperkuat profesionalisme dan integritas wartawan," ujarnya.
Menurutnya, PWI harus menjadi rumah yang nyaman dan produktif bagi para anggotanya, agar lahir karya jurnalistik yang kredibel, independen, dan penuh integritas.***/FT