METRO SULTENG - Gempa berkekuatan 8,8 di Semenanjung Kamchatka, Rusia memberikan efek gelombang tsunami yang menghantam Pasifik Rusia dan sejumlah wilayah di Jepang pada Rabu, 30 Juli 2025.
Gelombang tsunami tersebut juga membawa paus-paus terdampar hingga pesisir pantai.
Setidaknya ada 4 paus yang terdampar di Kota Tateyama, Chiba, Jepang dan terekam dalam siaran langsung TV Jepang.
Setelah peringatan tsunami dikeluarkan di Pantai Pasifik Jepang, gelombang tsunami pertama mulai tiba di kota pesisir Hokkaido, di timur laut Jepang, sekitar pukul 10.40 waktu setempat.
Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK melaporkan bahwa gelombang awal mencapai ketinggian sekitar 30 cm.
Paus dapat terdampar di pantai saat tsunami karena perubahan permukaan air dan arus yang cepat di dekat pantai.
Meskipun biasanya berada di area laut dalam, paus biasanya tidak terpengaruh oleh gelombang tsunami.
Namun, ketika gelombang tsunami mendekati pantai, air akan surut dengan kuat dan dapat membuat paus terdampar di dekat pantai untuk sementara waktu.
Video paus yang terdampar ini viral di media sosial dan telah dibagikan lebih dari seribu kali.
“Breaking News: Setidaknya empat paus terdampar di Pantai Jepang, hanya beberapa jam setelah gempa besar berkekuatan M8,8 melanda dan peringatan tsunami dikeluarkan,” tulis akun Thread @lawofopinions pada Rabu, 30 Juli 2025.***