METRO SULTENG- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program nasional yang sangat besar, Olehnya itu pemerintah membutuhkan kerjasama dengan para pelaku usaha makanan di seluruh tanah air.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana juga mengungkapkan bahwa Pemerintah membutuhkan mitra 30.000 yang akan menyuplai menu makanan pada program tersebut.
Baca Juga: Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana, Perangkat Desa dan Masyarakat Siweli Datangi Kejati Sulteng
"Sejauh ini, sudah terdapat 13.000 mitra yang bergabung, mereka akan bekerja setiap hari untuk menyuplai pasokan menu MBG ke anak-anak disekolah seluruh provinsi ditanah air," ucap Dadan, setelah rapat di komisi Xl digedung DPRI Jakarta Pusat. Senin (6/1/25).
Mitra yang dimaksud dalam hal ini yaitu para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), koperasi dan lembaga lainnya yang relevan untuk mengoptimalkan program MBG.
Baca Juga: Prabowo Berhasil Gaet Investor Qatar Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat
Keterlibatan para pelaku usaha ini bukan hanya dapat meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal terutama bagi para petani dan usaha pangan.
Adapun syarat bergabung yaitu, usahanya bergerak di bidang penyediaan makanan bergizi, memiliki NPWP, KTP dan NIB. Calon mitra juga harus menggunakan bahan pangan lokal yang diproduksi oleh petani.***
