METRO SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat dengan program inovatif bernama KTP Sakti.
Ia menjelaskan, ke depan, semua layanan yang terdapat pada program Anwar Hafid, utamanya kesehatan dan pendidikan di Sulawesi Tengah dapat diakses hanya dengan menunjukkan KTP.
Anwar Hafid juga menekankan, semua warga yang berasal dan mempunyai identitas Sulawesi Tengah seluruhnya tanpa terkecuali berhak mendapatkan manfaat dari program duet BERANI (Bersama Anwar-Reny). KTP Sakti kata Anwar Hafid menjadi prioritas utamanya.
Baca Juga: Cagub Anwar Hafid Dorong Percepatan Tol Tambu-Kasimbar untuk Kemajuan Sulteng
“Kedepan pelayanan kesehatan dan pendidikan itu kedepan yang kita sediakan untuk masyarakat itu hanya dengan KTP, yang penting KTP Sulawesi Tengah, itu menjadi program utama kita, KTP Sakti,” kata Anwar Hafid, Jumat (18/10/2024).
Sehingga KTP di masa pemerintahan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido bukan lagi sekedar formalitas. Melainkan persyaratan utama dan satu-satunya untuk mendapatkan manfaat dari program duet BERANI.
Anwar Hafid menekankan, bahwa penggunaan KTP ini tidak terbatas hanya untuk pendidikan dan kesehatan gratis. Semua program yang berhubungan langsung dengan hajat orang banyak dapat diakses sepenuhnya hanya dengan KTP saja.
“Termasuk juga beberapa program yang berkaitan langsung dengan hajat orang banyak itu semua nanti hanya dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah,” tegas Anwar Hafid.
Baca Juga: Anwar Hafid Tegaskan Fokus pada Program, Tolak Politik Negatif Serang Lawan
Bahkan hanya dengan KTP ini masyarakat bisa mendapat akses layanan kesehatan hingga sembuh. Tidak terbatas waktu, tidak terbatas penyakit tertentu semua bisa dilayani hanya dengan bermodal KTP saja.
“Semua penyakit mau berapapun hari dirawat akan tetap dilayani hingga dia sembuh,” imbuh Anwar Hafid.
Penggunaan KTP sebagai alat mendapat berbagai pelayanan diinisiasi Anwar Hafid Karena dirinya sering mendapati banyak warga Sulawesi Tengah yang harus mendekam di rumah tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan karena kendala biaya. Bahkan tak jarang di antaranya wafat karena hingga akhir hayat tidak ditangani dengan serius.
Baca Juga: Warga Sigi: Dari Dulu Kami Dukung Anwar Hafid, Pas Jadi Gubernur Sulteng
Oleh karena itu, di bawah kepemimpinan Anwar-Reny, rakyat tidak akan lagi dipersulit dengan banyaknya kartu-kartu jaminan kesehatan.
Hanya dengan menunjukkan KTP, warga Sulawesi Tengah dengan penyakit apapun bahkan jika harus dirujuk keluar daerah, pemerintahan Anwar-Reny tetap akan menanggung biayanya. (*)
