Viral Kegiatan Masjid Istiqlal Melibatkan Tokoh Yahudi Amerika, Ismail Cawidu: Kami Konsisten Bersama Jamaah Membantu Palestina

photo author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:48 WIB

METRO SULTENG-Ramai dalam pemberitaan soal flayer kegiatan yang melibatkan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal. Kegiatan tersebut menuai diprotes dari dari berbagai kalangan.

Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu memberikan klarifikasi bahwa Masjid Istiqlal konsisten bersama konsisten bersama jamaah membantu Palestina. Ismail juga menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Arti Mimpi Ombak atau Diterjang Ombak, Memberi Pertanda Kebaikan dan Keburukan

Ismail menyatakan pengurus BPMI konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Dia mengatakan Istiqlal juga sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia yang tegas tak bekerja sama dengan Zionis yang menindas Palestina.

"Sikap dan pandangan Istiqlal konsisten bersama pemerintah mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal telah menghimpun dana bersama jemaah memberikan bantuan ke warga Palestina bahkan memfasilitasi beberapa kali Dubes Palestina di Jakarta bertemu dengan jemaah Istiqlal pada hari Jumat," tegas Pejabat Pengelola Kehumasan, Sistem Informasi dan Publikasi pada Sekretariat Masjid Istiqlal.

Selain itu, soal undangan digital yang beredar, seminar itu sedianya digelar pada sore hari ini di Perpustakaan Istiqlal. Seminar itu mengangkat tema 'Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today'.

Ismail juga menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal.

"Ya tidak ada (seminarnya). Artinya flyer itu tidak resmi dari Istiqlal," jelasnya.

Baca Juga: Video Ahmad Ali Tak Menjabat Tangan Relawan Viral, Ini Klarifikasinya

Dalam poster, seminar itu rencananya diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC) bernama Dr Ari Gordon.

"Saya tanya panitianya, ya memang tidak dilaksanakan. Flyer itu beredar tanpa diketahui pimpinan," kata Ismail saat dimintai konfirmasi, Rabu (17/7/2024).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X