Bantu Rp50 Juta Korban Banjir Parimo, Ahmad Ali: Ini Murni karena Kemanusiaan!

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 14:42 WIB
Ahmad Ali (kanan) saat tiba di lokasi banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Kamis 4 Juni 2024. (Foto: Ist).
Ahmad Ali (kanan) saat tiba di lokasi banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Kamis 4 Juni 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Ahmad Ali meninjau wilayah yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Kamis 4 Juli 2024.

Banjir bandang yang melanda Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, pada 23 Juni 2024, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Desa Sibalago menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ahmad Ali. Saat datang meninjau, Ahmad Ali didampingi Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira.

Baca Juga: Didukung Mayoritas Partai di Pilgub Sulteng, Ahmad Ali: Bukan karena Uang tapi...

Ahmad Ali mengunjungi Desa Sibalago atas permintaan warga. Dia diminta untuk melihat situasi warga yang terkena dampak banjir bandang.

"Saya minta maaf baru bisa datang sekarang karena saat dihubungi saya masih berada di Tanah Suci," kata Ahmad Ali.

Dalam kunjungannya, Ahmad Ali mendengarkan keluhan dan kebutuhan mendesak warga terdampak banjir, terutama mengenai peralatan memasak.

Ahmad Ali didampingi Ketua DPRD Sulteng Nil Sari Lawira, saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Kamis 4 Juli 2024. (Foto: Ist).
Ahmad Ali didampingi Ketua DPRD Sulteng Nil Sari Lawira, saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Kamis 4 Juli 2024. (Foto: Ist).
Merasa sedih melihat kondisi warga yang kekurangan setelah banjir bandang, Ahmad Ali memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 50 juta.

"Saya tidak membawa sembako hari ini, hanya bantuan uang tunai yang tidak seberapa besar. Semoga ini bisa membantu bapak dan ibu. Saya berharap uang ini bisa digunakan sesuai kebutuhan," ujar Ahmad Ali.

Baca Juga: Ratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir Sirenja dari Relawan AA Peri Sulteng

Selain itu, Ahmad Ali juga akan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir yang masih menumpuk di sekitar pemukiman warga.

"Detail teknisnya akan diurus oleh Dinas PU. Berapa banyak alat berat yang dibutuhkan akan kami kirim. Saya sudah meminta staf di beberapa perusahaan untuk menghentikan sementara operasional mereka, agar alat berat bisa dikerahkan ke lokasi bencana untuk membersihkan material," ungkapnya.

Setelah dari Desa Sibalago, politisi kelahiran Morowali 55 tahun silam itu melanjutkan peninjauan ke lokasi banjir di Desa Sienjo.

banjiri onBaca Juga: Parimo Banjir Bandang, Gubernur Rusdy Mastura Perintahkan Gerak Cepat Penanganan

Ahmad Ali menegaskan bahwa kunjungannya ke lokasi bencana tidak terkait dengan pencalonannya dalam Pilgub Sulteng 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X