METRO SULTENG - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir, secara resmi menutup Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso, bertempat di panggung utama Taman GOR Palu, Minggu malam (3/5/2024).
Turut hadir, Wakil Ketua TP PKK Sulteng Halima Amir, Bupati Sigi Moh.Irwan Lapatta, perwakilan Bupati Poso serta para Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulteng dan Kabupaten Poso, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat.
Baca Juga: Peduli Bencana Luwu, KKLR Sulsel Gelar Open Donasi dan Kirimkan Bantuan
Pada kesempatan itu, Wagub Ma'mun Amir berharap kegiatan tersebut dapat terus dijaga konsistensi dan keberlanjutannya, sebagai wujud kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung dan mempromosikan kebudayaan dan pariwisata.
"Kebudayaan tidak sekadar sebagai simbol, tapi juga sumber pembangunan ekonomi masyarakat. Terbukti pariwisata budaya ketika dikelola dengan baik, maka bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar wagub.
Kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat, Wagub Sulteng menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan study kelayakan terkait Daerah Otonom Baru (DOB), diantaranya Poso.
"Insya Allah, Poso akan dijadikan kotamadya, kemudian kabupaten berpindah ke Pamona," terangnya.
Tujuan pemekaran DOB ini, yaitu untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih cepat serta mempercepat proses pembangunan.
Dengan adanya DOB, mantan Bupati Kabupaten Banggai ini berharap ada peningkatan pelayanan umum secara maksimal dari lembaga pemerintah di masing-masing daerah. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari kehadiran daerah otonomi daerah. ***