METRO SULTENG - Pengurus Besar Panitia Haul Guru Tua ke-56 dan Festival Raudhah, mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) di Jalan Sam Ratulangi, Palu, Selasa (16/4/2024).
Panitia haul menemui dan beraudensi dengan Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura dan jajarannya.
Turut hadir saat mendampingi gubernur antara lain, Staf Qhli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Rohani Mastura, Plh Kadis ESDM Eddy N.Lesnusa, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko.
Baca Juga: Penumpang Kapal Feri Menurun, Polres Morowali Utara Beri Rasa Aman bagi Warga Selama Arus Balik
Juga hadir Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur Andi Aril Pattalau, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan HAM M.Ridha Saleh.
Sekretaris Panitia Haul, Husen Habibu menuturkan tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi di bulan Syawal 1445 H sekaligus melaporkan pelaksanaan kegiatan.
Festival Raudhah terang Husen, akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2024. Sedangkan Haul Guru Tua ke-56 digelar pada tanggal 21 April 2024.
Ia pun berharap dukungan Gubernur H.Rusdy Mastura sekaligus sinergitas TNI/Polri untuk menyukseskan kegiatan yang dimaksud.
Baca Juga: Serius Maju Gubernur, Rusdy Mastura Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P
Menurut Gubernur Rusdy Mastura, Alkhairaat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam melakukan perubahan untuk kemajuan bangsa, khususnya Sulawesi Tengah.
Peran-peran tersebut dapat dilihat terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat.
"Alkhairaat dan GKST merupakan anak kandung dari Sulawesi Tengah," sebutnya.
Memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma'mun Amir, Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif.
Diantaranya, berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02 % (2022) menjadi 1,44 % (2023); Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 % (2022) menjadi 2,95 % (2023); Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023); Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5%.