METRO Sulteng – Viral beberapa hari ini di media sosial (facebook) dengan unggahan salah seorang pengguna akun bernama Ikhwan Zaman yang dalam unggahannya, menulis salah satu rombongan Qori-qoriah kelaparan saat balik ke daerah asalnya.
Dalam unggahan yang beredar, salah seorang pengguna facebook meminta bantuan salah seorang aleg untuk membantu membiayai peserta Qori-qoriah.
Rupanya bantuan yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai kebutuhan sekali makan para peserta.
"Kira-kira sampai di Palu jam berapa? andai pagi, saya bisa minta tolong dulu sama pak dewan biar anak-anak yang mencintai Al-qur'an bisa makan kasihan di jalan," tulisnya dalam unggahan percakapan yang dibagikan.
"Insya Allah siang kanda, ini saja kasihan saya tanggulangi sebagian peserta, kami posisi sementara di Bunta, siapa tau beliau bisa bantu biar cuma sekali makan" tulis pendamping peserta Qori.
Lanjut, dalam isi percakapan itu, pengguna Fb mengatakan akan pergi meminta bantuan seorang Anggota legislatif.
"Insya Allah saya akan naik ke beliau minta bantuan biar cuma makannya adik-adik Qori," katanya.
Tidak hanya itu, di unggahan lain pengguna akun facebook Fathul Muin dalam postingannya mengatakan akan memviralkan oknun camat yang sudah menggunakan jasa Qori-qoriah asal kota palu tersebut.
"Bismillah..
Sy tunggu ittikad baiknya ya bapak yang terhormat, kalau tidak saya akan viralkan bapak di media.
Kalau tidak ada anggran diinformasikan dari awal, bukan nanti sudah selesai kegiatan baru di infokan ke kami.
18 peserta dari Palu
MTQ Kab. Banggai Laut ke X,” tulisnya.
Unggahan tersebut mendapat komentar pedas warganet. "t ada depe anggaran memang jadi kasih viral saja. itu camat depe anggaran terbatas," kata pengguna akun facebook Ali Hamid.
"Betul it ka Tirto sa stujuu..
