Reporter : Michael Sorisi
METROSULTENG.com-Rapat Kerja Dewan Pengurus Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Morowali Utara, Sulteng yang digelar Kamis 21 November 2019 lalu, mwmutuskan Ketua DPC PKB Kabupaten Morowali Utara Mohammad Safri untuk menjadi calon bupati dalam pemilukada kabupaten Morowali Utara 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris DPC PKB Morowali Utara Jeffisa Putra A saat ditemui usai rapat pimpinan pengurus cabang dan pengurus anak cabang partai PKB Morut.
Menurutnya ada lima keputusan yang disepakati pada rapat kerja PKB yakni:
1. DPC PKB Morowali Utara mengusulkan Mohammad Safri untuk dicalonkan sebagai calon bupati Morowali Utara pada pemilukada 2020 mendatang.
Mengajukan permohonan kepada DPP PKB agar menetapkan saudara Mohammad Safri sebagai calon bupati Morowali Utara.
Meminta kepada saudara Mohammad Safri agar segera mungkin membangun komunikasi politik terhadap mitra koalisi, mengingat DPC PKB Morut hanya memiliki 4 kursi dan masih membutuhkan 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat sebagai calon bupati pada pemilukada 2020 mendatang.
Mengusulkan/menetapkan saudara Rishayudi Triwibowo sebagai calon gubernur/wakil gubernur pada pemilukada provinsi Sulawesi Tengah pada 2020.
Meminta pertimbangan dan rekomendasi kepada PW NU dan PC NU terkait pengusulan saudara Mohammad Safri sebagai calon bupati Kabupaten Morowali Utara dan saudara Rishayudi Triwibowo sebagai calon gubernur/wakil gubernur provinsi Sulawesi Tengah pada pemilukada 2020 mendatang.
Sementara itu Mohammad Safri saat ditemui menjelaskan bahwa dirinya siap untuk diusulkan menjadi calon bupati Morowali Utara pada pemilukada 2020 mendatang.
“Karena kita sama-sama tau bahwa Kabupaten Morut ini merupakan salah satu kabupaten yang ikut pesta demokrasi serentak pada tanggal 20 tepatnya tanggak 23 September 2020, akan tetapi dalam perkembangan teman-teman justru kemudian menghendaki tidak perlu ada pendaftaran, akan tetapi mereka merekomendasikan saya sebagai calon bupati Morowali Utara, karena memang keinginan teman-teman sangat kuat sekali untuk mendorong seorang kader dan ini juga merupakan amanah dari muktamar kemarin,” jelasnya Sabtu (22/11).
Untuk itu, kata Safri kader sendiri yang didorong untuk menjadi calon kepala daerah.
“Saya (Safri) secara pribadi pada prinsipnya mengucapkan Bismillah hirahman hirohim, artinya siap secara lahir batin untuk maju sebagai calon bupati Morowali Utara karena saya melihat ada panggilan sosial, ada panggilan kemanusiaan. Ada pertanyaan besar kenapa kemudian saya maju sebagai calon bupati karena lagi-lagi ada panggilan kemanusiaan disini ada panggilan sosial itulah yang kemudian menyebabkan saya maju sebagai calon bupati kabupaten Morowali Utara mendatang,” jelasnya.
Di PKB Provinsi, pihaknya telah sepakat untuk mengusungkan Rishayudi Triwibowo sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.
“Dan itu keputusan kami. Jadi apapun keputusan DPP partai kebangkitan bangsa saya tunduk dan taat pada perintah DPP karena bagaimana pun dalam organisasi tentunya ada di atas DPC kemudian DPP, apapaun yang menjadi keputusan DPP saya syamina wataanah,,” tambahnya.
Yang pasti secara pribadi, Safri siap lahir batin untuk maju sebagi calon bupati Morowali Utara, karena kita, dia tau kondisi daerahnya yang butuh perubahan yang butuh pemimpin yang mengayomi semua golongan, kelompok.
“Morowali Utara ini harus diciptakan berwarna-warna tanpa kemudian harus didominasi oleh satu warna, karena itu sama-sama tau bahwa Tuhan juga menciptakan kita ini bersuku-suku berbangsa-bangsa, artinya ada pesan tersirat disini bahwa warna-warni itu sangat indah keindahan itu yang perlu dan kemudian kita satukan,” jelasnya.
Safri sendiri sudah lakukan lobi-lobi politik kepartai lain dan berkomunikasi dengan petinggi-petinggi partai di DPP, petinggi-petinggi antara lain partai PDIP perjuangan, partai Demokrat, partai PKS. Bahkan partai Golongan Karya.(***)