METRO SULTENG - Data resmi Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, yang disadur dari data online Kementerian Tenaga Kerja RI menyebutkan, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT. Gunbuster Nickel Industry kurang lebih 547 orang.
Data ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Morowali Utara, Kartiyanis Lakawa, ditemui di ruang kerjanya Rabu (1/2/2023) siang.
Baca Juga: DPRD Luwu Sulsel Anjangsana ke Disnakertrans Morowali Utara, Ini Tujuannya
Kadis mengatakan, 547 orang TKA China yang bekerja di PT. GNI dengan dua klasifikasi. Yaitu, sebanyak 233 tenaga kerja jangka panjang, dan 317 tenaga kerja jangka pendek.
"Peluang Pemda Morowali Utara untuk mendapatkan dana kompensasi TKA yang berjumlah sekitar 233 orang itu, kontribusinya ke daerah sekitar Rp 4 Miliar," bebernya.
Meski begitu, lanjut Kartiyanis, data TKA online dan data yang disetor PT. GNI ke dinas ada perbedaan. Karena di PT. GNI saat ini ada sekitar 1.132 TKA yang dipekerjakan. Beda data ini diakui pihak dinas, menjadi PR mereka untuk mengklarifikasinya ke publik.
"Pada tahun 2022 lalu, sudah dibentuk tim PORA (Pemantauan Orang Asing) untuk mengidentifikasi TKA yang bekerja di Kabupaten Morowali Utara. Tim ini melibatkan Imigrasi, Kejaksaan, Kepolisian, dan diketuai oleh Kesbangpol," ujar kadis.
Meski begitu, 1.132 TKA tersebut menggunakan visa uji coba kerja. Mereka memang ada visa, tapi sifatnya uji coba.
"Kalau tidak salah, klasifikasinya 11-2A (visa uji coba kerja). Inilah yang harus diklarifikasi nantinya ke PT. GNI," kata Kartiyanis.
Baca Juga: Kades Tamainusi Merasa Dizalimi, Menangkan Praperadilan di PN Poso
Lanjut Kadis Nakertrans, sementara data tenaga kerja lokal atau TKI yang terdaftar bekerja sebagai karyawan PT. GNI jumlahnya 11.060 orang.
Kemudian, ada juga karyawan subkontraktor. Menurut info dari PT. GNi jumlah tenaga kerja lokalnya sekitar 3.000 orang. ***
