pemerintahan

Anwar Hafid Tegaskan, Tambang di Sulteng Harus Beri Manfaat kepada Rakyat

Selasa, 9 September 2025 | 16:23 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat meresmikan proyek Bahodopi Blok 1 milik PT Vale Indonesia, Senin (8/9/2025).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid mengatakan, di manapun perusahaan tambang berada, selama masih di Sulawesi Tengah maka sepenuhnya harus ikut berkontribusi menjaga lingkungan dan memberi manfaat kpada masyarakat.

Pernyataan tersebut diungkap Gubernur saat menghadiri First Cut Ceremony Proyek Bahodopi Blok 1 bertajuk yang digelar PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).

Anwar Hafid menegaskan, Sulawesi Tengah adalah daerah yang sangat menjunjung tinggi hak-hak masyarakat. Tidak alergi terhadap investasi, tetapi setiap perusahaan tambang wajib mentaati aturan dan dilarang keras merugikan lingkungan dan masyarakat.

Baca Juga: PT Vale Indonesia Resmi Beroperasi di Morowali, Gubernur Sulteng Berharap Terbangun Sinergi dengan Pemda

"Tentu kami sangat menjunjung tinggi hak-hak masyarakat. Dan kedatangan saya ke sini juga untuk memastikan perusahaan benar-benar menerapkan kaidah pertambangan yang baik," ucap Anwar Hafid, Senin (8/9/2025).

Anwar Hafid kini sangat konsentrasi terhadap masalah pertambangan, ia sering menjumpai banyak masyarakat yang harus merugi akibat lingkungan dirusak oleh aktivitas tambang.

Sebagai pimpinan daerah, Anwar Hafid akan menggencarkan pengawasan secara maksimal agar laju investasi tidak sama sekali membuat rakyat merugi.

"Kita awasi terus perusahaan ini supaya berkontribusi bagi masyarakat, daerah dan negara yang kita cintai," tegas Anwar Hafid.

Baca Juga: Sekda Morowali Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Plt Kadis Perkimtan Yusfatan Djanat

Selain itu, Gubernur juga menyoroti, kehadiran investasi di bumi Tadulako, harus mendukung program-program pemerintah. Setiap perusahaan harus memberi kontribusi terhadap 9 Program Berani, utamanya Berani Cerdas, memberikan beasiswa kepada anak-anak di Sulteng.

Meski di satu sisi kehadiran investasi berpeluang besar meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi bagi Gubernur Anwar Hafid, itu semua tidak akan berarti jika masih ada masyarakat yang merugi karena aktifitas pertambangan. (*)

Tags

Terkini