Mason Greenwood Kesandung Kasus Pemerkosaan, Nasibnya di Manchester United Menggantung

- Jumat, 3 Februari 2023 | 06:41 WIB
Mason Greenwood [Foto: Twitter]
Mason Greenwood [Foto: Twitter]

METRO SULTENG-Pesepakbola Inggris Mason Greenwood tidak akan diadili atas dugaan serangan seks.

Semua tuduhan terhadap pemain, termasuk percobaan pemerkosaan, telah dibatalkan. CPS karena "penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap".

Tapi karirnya di Manchester United di mana dia menghasilkan hampir £100.000 seminggu masih tergantung pada keseimbangan.

Polisi mengumumkan bahwa dakwaan percobaan pemerkosaan, pengendalian dan perilaku pemaksaan serta penyerangan telah dibatalkan, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Mobil Versi Sultan Sudah Meluncur, All New Lexus LX, seri SUV, Harganya Rp3 Miliar, Intip Spesifikasinya

Semua tuduhan menyangkut wanita muda yang sama.

CPS mengatakan: “Kombinasi dari penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis. Dalam keadaan ini, kami berkewajiban untuk menghentikan kasus ini.

"Kami sudah menjelaskan keputusan kami kepada semua pihak. Kami akan selalu mendorong calon korban untuk melapor dan melapor ke polisi, dan kami akan menuntut di mana pun uji hukum kami terpenuhi.”

Greenwood, 21, berkata: “Saya lega masalah ini sudah berakhir. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, orang-orang terkasih dan teman-teman atas dukungan mereka.”

United mengatakan bahwa setelah mengetahui keputusan CPS, klub "sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya".

Baca Juga: Inilah Jam Tangan Viral Seiko 5 Sports SRPD59K1 Automatic dengan Model Andalannya yang Klasik

Greenwood kelahiran Bradford telah diskors dengan gaji penuh oleh klub sejak penangkapannya pada Januari tahun lalu.

Dia diinterogasi oleh polisi setelah gambar dan klip audio yang mengganggu diposting di media sosial. Dia didakwa pada bulan Oktober dikutip Mirror.cu.uk.

Kepala Supt Michaela Kerr, di kepolisian Greater Manchester , mengatakan: “Tim investigasi… memahami alasan penghentian proses, dan bahwa keputusan ini tidak dianggap enteng.

"Saya ingin menegaskan kembali komitmen GMP untuk menyelidiki tuduhan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Jika Anda merasa menjadi korban, tolong jangan biarkan kasus ini membuat Anda berhenti meminta bantuan."***

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

X