FIFA Tolak Presiden Ukraina Zelensky Tampil di Final Piala Dunia 2022 Qatar

photo author
- Minggu, 18 Desember 2022 | 09:09 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Twitter)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Twitter)

METRO SULTENG-Penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar FIFA telah menolak permintaan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyampaikan pesan perdamaian dunia menjelang final turnamen di Qatar pada hari Minggu 18 Desember 2022.

CNN melaporkan, sesuai outlet, Zelensky ingin menyampaikan pesan melalui video kepada para penggemar di stadion di Qatar menjelang pertandingan tetapi terkejut dengan tanggapan negatif.

Baca Juga: Kroasia Menaklukan Maroko Perebutan Juara Ketiga Di Piala Dunia 2022 Qatar

Presiden Ukraina telah berulang kali memohon perdamaian dan bantuan di panggung dunia pada acara pemerintah dan budaya, termasuk ke parlemen Israel, anggota parlemen AS, Penghargaan Grammy, Festival Film Cannes, dan KTT G20.

Zelensky juga telah melakukan wawancara dan percakapan dengan beragam jurnalis dan penghibur terkenal, termasuk Sean Paul dan David Letterman

FIFA, di sisi lain, telah berusaha keras untuk menjaga pesan politik dari turnamen di Qatar. Menurut CNN, kritik terhadap perlakuan Qatar terhadap orang-orang LGBTQ dan pekerja migran semakin keras dalam minggu-minggu menjelang Piala Dunia.

Baca Juga: Cara Nonton Piala Dunia 2022 Resmi di HP dan Laptop,, Ikuti Petunjuk Ini

Untuk ini, bos FIFA Gianni Infantino menanggapi dengan omelan yang meledak-ledak dan menuduh Eropa dan Barat munafik.

FIFA juga melarang pemain mengenakan ban lengan anti-diskriminasi bertema pelangi dan melarang penggemar menampilkan bendera selain bendera tim yang sedang bermain dan pesan politik lainnya.

Namun, penyelenggara piala dunia membuat pengecualian untuk bendera Palestina, yang ditampilkan terutama selama pertandingan.

Sementara itu, tim Rusia dilarang mengikuti turnamen setelah invasi ke Ukraina. Pasukan Rusia telah menggempur Ukraina dengan rentetan rudal dalam beberapa pekan terakhir, menyerang infrastruktur energi dalam upaya nyata untuk membekukan Ukraina agar tunduk selama musim dingin.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X