olah-raga

Piala Super Italia keenam Digelar di Arab Saudi, Makin Menunjukan Sepak Bola di Negara Kerajaan Semakin Berkembang

Jumat, 19 Desember 2025 | 01:55 WIB
Al-Awwal Park di Riyadh (Foto : IG)

METRO SULTENG-Piala Super Italia kembali ke Arab Saudi pada Jumst, 18 Desember dini hari WIB, sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan lebih dari sekadar daya tarik turnamen empat tim yang luar biasa ini.

Dengan turnamen yang akan berlangsung di Al-Awwal Park di Riyadh, edisi ke-38 kompetisi ini menawarkan ilustrasi yang jelas tentang bagaimana peran Arab Saudi sebagai tuan rumah sepak bola telah berkembang dari sesuatu yang baru menjadi sesuatu yang konsisten.

Napoli, juara Serie A musim 2024/25, berpartisipasi untuk keenam kalinya, sementara Bologna, juara Coppa Italia, melakukan debut mereka di Piala Super setelah mengangkat trofi domestik pertama mereka dalam 51 tahun.

Dua klub paling sukses di Piala Super, rival sekota Milan, Inter dan AC Milan – keduanya juara delapan kali – juga akan ikut serta, setelah masing-masing menjadi runner-up di Serie A dan Coppa Italia.

Baca Juga: Cherki Menirukan Selebrasi Haaland setelah Mencetak gol Indah dalam Kemenangan Man City di Piala Liga Inggris

Meskipun sepak bola berkualitas tinggi diharapkan di lapangan, kembalinya turnamen ini berulang kali ke Kerajaan menunjukkan pergeseran yang lebih luas. Ketika pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, pertandingan tersebut sebagian besar dipandang sebagai ajang pamer sekali saja.

Sebanyak 61.235 penggemar memadati Stadion Al-Inma di Jeddah untuk menyaksikan gol penentu Ronaldo yang membawa Juventus meraih gelar juara dengan mengalahkan AC Milan.

Kehadiran para penggemar tersebut tidak luput dari perhatian klub-klub itu sendiri. Berbicara setelah kedatangan Napoli di Riyadh, pelatih kepala Antonio Conte menyoroti bagaimana pertandingan-pertandingan ini semakin dipandang sebagai kesempatan untuk terhubung dengan para pendukung di luar Eropa.

“Bertemu dengan penggemar Napoli di Riyadh adalah perasaan yang luar biasa,” kata Conte. “Melihat bahwa Anda memiliki banyak penggemar di seluruh dunia mendorong Anda untuk berbuat lebih banyak untuk mereka dan terus berkembang sebagai sebuah klub.”

Setelah lima edisi, Piala Super tidak lagi dipandang sebagai eksperimen, tetapi sebagai bagian dari pola yang lebih luas dalam kalender olahraga Arab Saudi. Di sini, acara tidak hanya diselenggarakan sekali, tetapi diperbarui dan diulang.

Piala Super Italia berada di samping ajang sepak bola lainnya yang telah lama berakar di Kerajaan Arab Saudi, terutama Piala Super Spanyol, yang telah kembali empat kali sejak tahun 2020.

Di luar sepak bola, Arab Saudi juga secara rutin menjadi tuan rumah acara-acara internasional besar seperti Reli Dakar, Grand Prix Arab Saudi, UFC Fight Night, dan WTA Finals, yang memperkuat model penyelenggaraan yang berfokus pada pelaksanaan acara, bukan hanya sekadar tontonan.

Baca Juga: Safonov Menjadi Pahlawan saat PSG Mengalahkan Flamengo di Piala Interkontinental

Pada saat yang sama, kalender acara terus berkembang. Penambahan terbaru seperti LIV Golf, Islamic Solidarity Games, serta acara mendatang berupa Olympic eSports Games, WWE Royal Rumble, dan AFC Asian Cup menggambarkan perluasan portofolio Arab Saudi.

Yang membedakan kembalinya Piala Super Italia ke Arab Saudi bukanlah skalanya, melainkan keakrabannya. Meskipun hal baru disambut baik, konsistensi kini menjadi ciri khas kehadiran Arab Saudi di panggung olahraga global.

Halaman:

Tags

Terkini