METRO SULTENG- Ibrahimovic bisa saja mengangkat trofi untuk AC Milan pada hari Senin. Zlatan Ibrahimovic yang legendaris belum kembali dari pensiun, tetapi putranya yang berusia 19 tahun, Maximilian, telah dipanggil oleh Milan untuk Piala Super Italia.
Maximilian Ibrahimovic adalah salah satu dari enam pemain dari tim cadangan Milan yang berangkat ke Arab Saudi bersama tim senior di tengah daftar cedera yang semakin panjang bagi klub tersebut.
Ayahnya mencetak 93 gol dalam 163 penampilan selama dua periode di Milan, memenangkan dua gelar Serie A dan Piala Super Italia.
Ibrahimovic muda bisa melakukan debutnya di salah satu dari dua pertandingan Rossoneri di Arab Saudi.
Baca Juga: Safonov Menjadi Pahlawan saat PSG Mengalahkan Flamengo di Piala Interkontinental
“Mereka memiliki keterampilan yang bagus,” kata pelatih Milan Massimiliano Allegri pada hari Rabu. “Saya ingin memberi penghargaan kepada mereka atas apa yang mereka lakukan dalam latihan.”
Milan, runner-up Piala Italia, akan menghadapi juara Serie A Napoli pada hari Kamis. Juara Piala Italia Bologna akan bermain melawan runner-up Serie A Inter Milan pada hari berikutnya, dengan final pada hari Senin.
Dari empat tim, hanya Inter yang menang pada akhir pekan, mengalahkan Genoa untuk memimpin Serie A setelah Milan dan Napoli sama-sama kehilangan poin.
Milan ditahan imbang 2-2 oleh Sassuolo — tim promosi ketiga yang gagal mereka kalahkan musim ini, setelah kekalahan mengejutkan di kandang melawan Cremonese pada hari pembukaan dan hasil imbang melawan Pisa.
“Kita harus marah tetapi tidak patah semangat,” kata Allegri.
Milan berhasil mengakhiri putaran di posisi kedua, satu poin di bawah Inter dan satu poin di atas Napoli, yang kalah di Udinese. Bologna kalah di kandang melawan Juventus.
Terlepas dari kesulitan mereka melawan klub-klub promosi, Milan berhasil mengalahkan tim-tim lain di empat besar musim ini, termasuk Napoli.
“Besok adalah pertandingan yang berbeda, ini adalah pertandingan sistem gugur di mana tujuannya adalah untuk mencapai final,” kata Allegri. “Napoli adalah tim yang sangat kuat dan mereka akan marah setelah kekalahan dari Udinese.
“Ketika ada momen-momen sulit, (pelatih Napoli) Antonio Conte selalu berhasil mengeluarkan yang terbaik dari timnya.”