METRO SULTENG-Pertandingan pertama dari tiga perempat final Piala EFL yang mempertemukan tim-tim Liga Premier, mempertemukan Manchester City dan Brentford di Stadion Etihad pada Rabu malam.
The Sky Blues dengan mudah mengalahkan Swansea City 3-1 untuk mencapai perempat final kompetisi, sementara The Bees mencetak lima gol tanpa balas melawan Grimsby Town.
Pratinjau pertandingan
Meskipun ada trofi Liga Premier dan Liga Champions yang bisa dimenangkan, Piala EFL mungkin tidak termasuk dalam daftar prioritas utama para pendukung Man City, tetapi Pep Guardiola dan kawan-kawan memiliki kejayaan masa lalu yang harus dipulihkan dalam kompetisi khusus ini.
Setelah memenangkan enam dari delapan edisi kompetisi antara 2013-14 dan 2020-21, City belum meraih gelar Piala EFL lainnya sejak mengalahkan Tottenham Hotspur di final musim lalu; bahkan, mereka belum pernah melangkah lebih jauh dari perempat final sejak saat itu.
Oleh karena itu, melaju ke semifinal pada hari Rabu akan menjadi pertanda baik bagi Sky Blues, yang telah berhasil mengangkat trofi setelah memenangkan setiap dari enam pertandingan perempat final terakhir mereka, meskipun mereka tersingkir di tahap ini oleh Southampton pada musim 2022-23.
Guardiola mengawasi kemenangan rutin atas Huddersfield Town dan Swansea di awal kompetisi, dan tuan rumah memasuki pertandingan hari Rabu dalam kondisi prima baik di dalam negeri maupun di benua Eropa, memenangkan lima pertandingan terakhir mereka secara beruntun di semua turnamen.
Skor 3-0 melawan Crystal Palace pada hari Minggu tidak menceritakan keseluruhan kisah pertarungan Liga Premier itu - The Eagles yang boros adalah musuh terburuk mereka sendiri di depan gawang - tetapi City tampil klinis ketika peluang mereka datang.
Oleh karena itu, anak asuh Guardiola tetap menjadi penantang terdekat Arsenal di klasemen Liga Premier , dan sembilan dari 10 pertandingan kandang terakhir mereka berakhir dengan kemenangan, satu-satunya pengecualian adalah kekalahan mereka di Liga Champions melawan Bayer Leverkusen.
Sementara Man City hanya perlu mengadu strategi melawan lawan-lawan dari divisi bawah di Piala EFL 2025-26 sejauh ini, Brentford asuhan Keith Andrews berhasil menyingkirkan Bournemouth dan Aston Villa sebelum mendapatkan jalan mudah menuju perempat final.
Brentford mendapatkan hadiah atas prestasi mereka di babak kedua dan ketiga dengan bertandang ke Grimsby Town, yang tidak mampu mengulangi keajaiban mereka melawan Manchester United di Blundell Park karena Brentford meraih kemenangan lima gol berkat lima pencetak gol berbeda.
Masih berburu gelar utama pertama mereka - tidak termasuk gelar divisi kedua, ketiga, dan keempat Liga Inggris - Brentford secara mengesankan telah mencapai perempat final Piala EFL untuk keempat kalinya dalam enam musim, tetapi perjalanan mereka tahun lalu berakhir di tahap ini melawan juara akhirnya, Newcastle United.
Sebelumnya, klub London Barat ini hanya sekali mencapai semifinal Piala Liga - kalah dari Spurs pada tahun 2021 - tetapi baik preseden maupun catatan performa menunjukkan bahwa Andrews akan kesulitan mengulangi prestasi Thomas Frank tersebut.
Brentford kini tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan beruntun setelah hasil imbang 1-1 melawan tim promosi Leeds United pada hari Minggu, yang bisa dibilang kurang beruntung karena hanya meraih satu poin mengingat mereka menghasilkan lebih dari dua kali lipat Expected Goals dan total tembakan dibandingkan tuan rumah.
Selain itu, tim tamu sedang mengalami rentetan kekalahan empat pertandingan tandang yang buruk - kebobolan setidaknya dua gol setiap kali - dan kemenangan City 1-0 atas anak asuh Andrews pada bulan Oktober memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam pertandingan ini menjadi lima pertandingan.