METRO SULTENG-Gol dengan tumit dari Martin Terrier mengantarkan Bayer Leverkusen meraih kemenangan 2-0 atas rival derby Cologne pada hari Minggu dini hari WIB, mengembalikan tuan rumah ke posisi keempat di Bundesliga.
Juara musim 2023-24 itu telah kalah dalam dua pertandingan Bundesliga sebelumnya dan turun ke posisi keenam setelah Hoffenheim dan Eintracht Frankfurt menang lebih dulu pada hari Sabtu.
Namun, tendangan tumit tanpa melihat dari Terrier dan sundulan kapten Robert Andrich memastikan Leverkusen akan mengakhiri akhir pekan di zona Liga Champions.
Baca Juga: PSG Naik ke Puncak Klasemen dengan Kemenangan Menegangkan 3-2 atas klub juru kunci Metz
“Kemenangan ini mutlak diperlukan,” kata direktur olahraga Simon Rolfes kepada Sky Germany.
“Ketika Anda kalah dalam dua pertandingan Bundesliga berturut-turut, Anda harus memenangkan pertandingan berikutnya, bukan hanya karena ini derbi, tetapi untuk posisi di klasemen.”
Derbi antara dua tetangga di tepi Sungai Rhine ini memiliki suasana yang tegang. Ratusan ultras dari kedua tim memboikot pertandingan tersebut, dengan sebuah kelompok penggemar Cologne mengeluhkan pemeriksaan polisi yang “tidak pantas” dan “sangat intens”, menurut majalah olahraga Jerman Kicker.
Tepat setelah babak pertama, Malik Tillman memiliki peluang emas untuk membawa Leverkusen unggul ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Cologne Marvin Schwaebe tetapi tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Tim tuan rumah berhasil mencetak gol dengan cara yang spektakuler ketika Terrier entah bagaimana berhasil menyambut umpan yang salah sasaran, melambungkan bola melewati kiper pada menit ke-66.
Sundulan Andrich enam menit kemudian memberi Leverkusen ruang bernapas.
- Frankfurt 'kurang segar' -
Sebelumnya pada hari Sabtu, gol solo brilian dari Ritsu Doan memberi Frankfurt kemenangan 1-0 yang diraih dengan susah payah di kandang melawan Augsburg.
Baca Juga: Dua Gol Bunuh diri Selamatkan Arsenal dari Kekalahan Memalukan Melawan Wolves
Kemenangan tersebut membawa Frankfurt, yang kesulitan menyeimbangkan komitmen domestik dan Eropa musim ini di kampanye Liga Champions kedua mereka, naik ke posisi keenam.
“Anda bisa melihat kami sedikit kekurangan kesegaran,” kata pelatih Frankfurt, Dino Toppmoeller, kepada wartawan, menambahkan: “Enam bulan terakhir sangat menegangkan.