METRO SULTENG-UEA dan Yordania memastikan tempat mereka di semifinal Piala Arab pada hari yang dramatis di perempat final, di mana juara bertahan tersingkir dan persaingan regional kembali memanas.
Yordania mengulangi kemenangan mereka di Piala Asia atas Irak dengan kemenangan tipis lainnya, saat Ali Olwan memperpanjang rekor luar biasanya mencetak gol dari titik penalti menjadi empat pertandingan berturut-turut.
Penalti yang dicetaknya di babak pertama adalah satu-satunya gol dalam pertandingan yang ketat dengan sedikit peluang emas bagi kedua tim. Yordania mendominasi di awal pertandingan tetapi mendapat pukulan telak ketika penyerang bintang mereka, Yazan Al-Naimat, terpaksa keluar lapangan karena cedera lutut.
Baca Juga: FIFA Dituduh Melakukan Manipulasi, Naikan Harga Tiket Piala Dunia Gila-Gilaan
Irak tampil lebih baik setelah jeda, dengan Ali Jasim yang menjadi andalan memberikan semangat dan dua kali memaksa Yazeed Abulaila melakukan penyelamatan gemilang, pertama dengan tendangan keras jarak jauh dan kemudian dengan upaya mendatar beberapa saat kemudian.
Yordania hampir memastikan kemenangan dengan gol kedua di menit-menit akhir ketika Mohannad Abu Taha, yang sebelumnya mencetak gol dengan tendangan jarak jauh yang spektakuler di turnamen ini, melepaskan tembakan keras lainnya yang sedikit melenceng.
Meskipun demikian, tim Yordania tetap teguh dan berhasil melaju ke babak semifinal untuk menghadapi Arab Saudi pada hari Senin.
Pertandingan perempat final kedua menghadirkan drama yang lebih menegangkan, ketika UEA mengakhiri dominasi Aljazair sebagai juara Piala Arab dengan kemenangan adu penalti yang dramatis.
Aljazair mendominasi babak pertama dan dua kali mencetak gol, namun kedua gol tersebut dianulir. Mereka akhirnya berhasil memanfaatkan tekanan mereka hanya 50 detik setelah babak kedua dimulai, ketika Adil Boulbina melepaskan tembakan setelah tendangan Yacine Brahimi ditepis ke arahnya.
UEA kesulitan menguasai permainan, tetapi berhasil membalas melalui Bruno, yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Yahya Al-Ghassani di pertengahan babak kedua.
Baca Juga: Lucas Dias beri Kabar Buruk, Akhiri Kontrak Bersama PSM Makassar Ditengah Kompetisi
Saat Aljazair berupaya mencetak gol kemenangan, mereka hampir dihukum di akhir waktu normal ketika sundulan indah Lucas Pimenta memaksa Farid Chaal melakukan penyelamatan gemilang.
Waktu tambahan memberi peluang bagi Brahimi dan pemain pengganti Zakaria Draoui untuk kembali membawa Aljazair unggul, tetapi gol pembuka tidak pernah tercipta.
Kemudian terjadilah adu penalti, di mana kiper UEA, Hamad Almeqbaali, menggagalkan tendangan Mohammed Khacef sebelum Richard Akonnor dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti penentu untuk menjadikan skor 7-6 dan menyiapkan pertandingan semifinal melawan Maroko, juga pada hari Senin.***