METRO SULTENG-Terpisah satu tempat di tabel Serie A , rival degradasi Pisa dan Parma saling berhadapan dalam kontes papan atas hari Senin di Arena Garibaldi.
Pasukan Alberto Gilardino bertekad untuk membalas kekalahan enam pertandingan tak terkalahkan mereka yang berakhir dengan kekalahan beruntun, sementara Parma menderita kekalahan beruntun di semua kompetisi, tersingkir dari Coppa Italia selama seminggu setelah kalah di kandang sendiri melawan Udinese.
Pratinjau pertandingan
Pisa selalu menghadapi tantangan berat melawan Inter Milan, seperti yang dibuktikan dengan kekalahan mereka 2-0 dari sang penantang gelar.
Kekalahan itu menghentikan enam pertandingan tak terkalahkan mereka di Serie A, meskipun lima dari pertandingan tersebut berakhir seri, dan tim yang baru promosi itu sekarang mencari jawaban atas kekalahan hari Minggu.
Baca Juga: Inter Milan Taklukkan Como 4-0 untuk Puncaki Serie A Jelang Lawatan Liverpool
Pasukan Gilardino memasuki bulan Desember dengan kesadaran akan perjuangan mereka di posisi terbawah, terutama karena ketidakmampuan mereka mengubah hasil seri menjadi kemenangan — Nerazzurri telah bermain imbang sebanyak tujuh kali, kalah lima kali dan hanya menang sekali.
Hasil tersebut berarti Pisa unggul empat poin dari Fiorentina yang berada di posisi kedua dari bawah dan tim dasar klasemen Hellas Verona, serta menduduki posisi ke-18 dalam klasemen.
Akan tetapi, mereka hanya tertinggal satu poin dari sekelompok tim yang mengantongi 11 poin: Cagliari, Genoa, dan Parma masing-masing di posisi ke-15, 16, dan 17, serta tiga poin dari Lecce yang berada di posisi ke-14.
Kemenangan seharusnya bisa membawa mereka keluar dari zona degradasi, tetapi mereka harus meningkatkan kemampuan mencetak gol mereka di kandang sendiri di Tuscany, di mana mereka hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan – kemenangan 1-0 atas Cremonese pada bulan November.
Pertandingan di Arena Garibaldi biasanya ketat, dengan hanya lima gol yang dicetak di stadion tersebut – jumlah paling sedikit di Serie A.
Hal ini berbeda dengan rekor tandang mereka, di mana mereka telah mencetak gol sebanyak delapan kali dan kebobolan 13 kali, meskipun mereka tidak pernah menang dalam lima pertandingan, dan hanya seri dalam tiga pertandingan tandang.
Parma memiliki rekor seimbang kandang dan tandang, masing-masing memperoleh enam dan lima poin.
Baca Juga: Ao Tanaka Cetak Gol, Leeds United Amankan Hasil Imbang 3-3 Lawan Liverpool
Satu-satunya kemenangan tandang Crusaders terjadi selama perjalanan terakhir mereka dari Emilia-Romagna, kemenangan 2-1 pada akhir November melawan klub juru kunci Verona.