METRO SULTENG-Dekat secara geografis dan di klasemen Primeira Liga , Braga yang berada di posisi keenam melakukan perjalanan singkat melintasi kota untuk menghadapi Famalicao di posisi kelima untuk pertandingan pekan ke-13 pada hari Sabtu.
Hanya satu poin dan posisi yang memisahkan kedua klub Minho, dengan Vila Nova mengumpulkan 20 poin dari 12 pertandingan pembukaan mereka, sementara Archbishops telah mencatat lima kemenangan, empat hasil imbang dan dua kekalahan dalam kampanye tersebut.
Pratinjau pertandingan
Menghadapi pertandingan berturut-turut melawan sesama tim Minho, Famalicao memasuki bentrokan ini setelah pertandingan menegangkan di Moreirense akhir pekan lalu, di mana Vila Nova menyerahkan keunggulan mereka dalam dua kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang 2-2.
Baca Juga: PREDIKSI Athletic Bilbao vs Atletico LALIGA Minggu 7 Desember 2025 Jam 03.00 WIB
Gol pembuka Yassir Zabiri di menit ke-21 dan gol Gustavo Sa tepat sebelum satu jam pertandingan disamakan oleh gol Guilherme Schettine di menit ke-47 dan gol Dinis Pinto di menit-menit akhir , membuat kedua tim berbagi poin. Pasukan
Hugo Oliveira kini gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka di Primeira Liga, menyusul kekalahan dari Porto, hasil yang mengakhiri enam pertandingan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi (M3, S3).
Namun, penampilan baru Fama tampaknya mulai terbentuk, yang juga mengalahkan Estoril Praia di Taca de Portugal sebelum pertandingan akhir pekan lalu, jadi Vila Nova akan mengincar poin maksimal pada hari Sabtu untuk memperlebar jarak mereka dengan tim tamu dan memperkuat dorongan mereka di Eropa.
Lima kemenangan dan banyak hasil imbang dari 12 pertandingan pembuka mereka di kompetisi teratas membuat tim Oliveira tertinggal tiga poin dari empat besar, tetapi akan ada kehati-hatian menjelang pertandingan ini, karena kedua kekalahan mereka musim ini terjadi di kandang sendiri.
Hebatnya, kemunduran itu terjadi saat menghadapi dua dari empat tim teratas musim sebelumnya, yakni kekalahan 2-1 dari Sporting Lisbon dan kekalahan 1-0 di Porto. Keduanya merupakan satu-satunya dua kesempatan Famalicao kebobolan dalam enam pertandingan (M2, S2) di kandang mereka musim ini. Artinya, menghadapi tim yang berada di posisi keempat musim lalu merupakan ancaman yang jelas.
Yang semakin memperkuat prospek untuk memperpanjang tren itu adalah performa Braga yang mengesankan, dengan Archbishops memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir mereka (D1) di semua kompetisi, yang paling baru adalah kemenangan telak 4-0 saat bertandang melawan Arouca yang bermain dengan 10 orang pada hari Senin.
Penampilan dominan di babak pertama menyaksikan pasukan Carlos Vicens melesat unggul tiga gol, dimulai dengan penalti Ricardo Horta yang memantul dari tiang gawang dan punggung kiper Nico Mantl sebelum gelandang berusia 31 tahun itu mencetak gol lagi, dengan Alex Pinto berkontribusi pada gol bunuh diri kedua malam itu, sementara Gustaf Lagerbjelke melengkapi kekalahan telak di babak kedua.
Hasil itu berarti Braga telah mencatat kemenangan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak kemenangan dalam dua pertandingan pembukaan mereka melawan tim yang baru promosi Tondela dan Alverca, setelah juga mengamankan kemenangan 2-1 melawan Moreirense pada pertandingan ke-11.
Vicens akan sangat senang dengan kebangkitan timnya menyusul enam pertandingan tanpa kemenangan di liga utama (S4, K2), yang diselingi oleh kemenangan telak melawan Casa Pia di ronde kesembilan sebelum kalah dari pemuncak klasemen Porto.
Itu tetap menjadi satu-satunya kekalahan Braga di kandang lawan dalam enam pertandingan Primeira Liga musim ini, meskipun hanya dua kemenangan dalam rangkaian tersebut yang menunjukkan tim tersebut telah berjuang untuk mengubah ketahanan menjadi hasil nyata.
Berita Tim
Famalicao akan bermain tanpa gelandang Gonzalo Pastor karena masalah lutut, sementara pemain sayap Oscar Aranda akan absen cukup lama karena masalah ligamen lutut.