METRO SULTENG-Bintang Inter Miami, Lionel Messi, telah berbicara tentang prospek menghadapi rival abadinya, Thomas Muller, di final Piala MLS pada 6 Desember 2025.
Vancouver Whitecaps yang dipimpin Muller akan menghadapi Inter Miami untuk memperebutkan gelar juara MLS pada hari Sabtu atau Minggu WIB, dengan tekad untuk kembali mengalahkan rival lamanya tersebut.
Lionel Messi berbicara dalam sebuah wawancara, menunjukkan bahwa ia merasa senang menghadapi mantan pemain timnas Jerman tersebut di final. Ia memuji konsistensi Whitecaps, mengingat fakta bahwa mereka telah menyingkirkan mereka di Piala Champions CONCACAF awal tahun ini.
Baca Juga: Prediksi Spurs vs Brentford Liga Inggris Sabtu 6 Desember 2025 Jam 22.00 WIB
"Pertama-tama, sangat menyenangkan Muller bisa bermain di MLS dan dampak yang ditimbulkannya. Senang sekali final ini bisa terlaksana dan kami bisa saling berhadapan lagi. Kami sudah pernah menghadapi Vancouver, dan kami tahu tim seperti apa mereka," kata Messi dikutip dari sportkeeda, Jumat.
"Faktanya, mereka menyingkirkan kami di [Piala Champions CONCACAF]. Mereka juga tim yang sangat konsisten sepanjang tahun, finis di antara tim-tim papan atas, dan berkompetisi di semua kompetisi hingga akhir, sama seperti kami. Dan ya, kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat, sangat sulit. Dan bergabungnya Muller ke tim itu membuat mereka jauh lebih baik lagi. Ini membawa lebih banyak kesadaran pada permainan, pada tim, dan ini akan menjadi final yang sangat, sangat istimewa, yang kami harap akan menguntungkan kami," ujarnya.
Thomas Muller telah berhadapan dengan Lionel Messi beberapa kali, baik untuk klub maupun negara, dengan pertemuan terakhir mereka sebagai pemain Bayern München dan Paris Saint-Germain (PSG).
Muller telah memenangkan tujuh pertemuan mereka, sementara Messi hanya meraih tiga kemenangan melawan pemain Jerman tersebut.
Baca Juga: Prediksi PSG vs Rennes Ligur 1 Minggu 7 Desember 2025 Jam 03.05 WIB
Kemenangan-kemenangan Muller termasuk di final Piala Dunia FIFA 2014, ketika timnas Jerman mengalahkan Argentina, yang dikapteni oleh Lionel Messi.
Inter Miami kesulitan mengimbangi Vancouver Whitecaps tahun ini, kalah agregat 5-1 di Piala Champions CONCACAF. Mereka berharap kekuatan bintang dan kualitas mereka mampu melampaui rival-rival mereka dalam pertandingan di Stadion Chase pada hari Sabtu.
Muller berbicara kepada media menjelang pertemuan yang sangat dinantikan dengan tim Javier Mascherano di Stadion Chase, Florida. Ia memuji gaya permainan kedua tim yang akan berhadapan di final, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah menjadi bagian dari final yang "sempurna".
"Saya pikir pertandingan ini hebat. Saya kenal kalian semua, media, dan juga MLS. Masuk akal juga untuk menekankan pentingnya Messi, saya sendiri, dan nama-nama besar lainnya. Tapi saya pikir ini tentang dua tim dengan gaya bermain yang sangat menarik dan tampan. Menurut saya, ini final yang sempurna. Saya senang bisa menjadi bagian darinya," ujarnya dikutip dari ESPN.
Thomas Muller bergabung dengan Vancouver Whitecaps setelah meninggalkan Bayern Munich pada musim panas lalu, dan telah mencetak sembilan gol dan empat assist dalam 12 penampilan sejak saat itu. Pemain berusia 36 tahun ini telah menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama raksasa Jerman tersebut sebelum pindah ke Kanada, tetapi tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Amerika Utara.***