METRO SULTENG-Galatasaray dan Samsunspor akan membuka putaran ke-15 Super Lig Turki pada Jumat malam, dengan tuan rumah bertujuan untuk memperpanjang dominasi mereka dalam pertandingan ini.
Cimbom telah memenangi delapan pertemuan terakhir kedua tim, sementara kemenangan terkini Red Lightning terjadi pada tahun 2005.
Pratinjau pertandingan
Galatasaray hanya terpaut beberapa detik dari keunggulan empat poin di puncak klasemen pada hari Senin, namun Jhon Duran dari Fenerbahce mencetak gol pada menit ke-95 untuk menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Leroy Sane di babak pertama.
Meskipun Cimbom tetap unggul satu poin, mereka harus segera menemukan kembali ritme cair yang menentukan performa awal musim mereka.
Pasukan Okan Buruk hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan liga terakhirnya – kemenangan tipis 3-2 atas Genclerbirligi yang tengah berjuang – sangat kontras dengan perolehan sembilan kemenangan mereka dari 10 pertandingan pembukaan.
Masalah utamanya adalah menurunnya ketajaman serangan, dengan Galatasaray mencetak lebih dari satu gol hanya dalam satu dari empat laga liga terakhir dan gagal mencetak gol dalam dua di antaranya.
Absennya Victor Osimhen tidak diragukan lagi turut menyebabkan kemerosotan ini, meskipun penyerang Nigeria itu telah lama ditunggu-tunggu kehadirannya saat melawan Fenerbahce, dan Cimbom akan berharap kehadirannya dapat meningkatkan ketajaman mereka saat mereka bersiap menghadapi ujian sulit lainnya.
Samsunspor hadir dengan performa keseluruhan yang luar biasa, mencatatkan 14 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi (7M, 7S), termasuk 10 pertandingan tak terkalahkan di liga.
Namun, tim Thomas Reis sedikit tersendat dalam beberapa minggu terakhir, mencatat tiga hasil imbang berturut-turut, yang terbaru adalah hasil imbang 1-1 di kandang sendiri melawan Alanyaspor setelah kebobolan gol penyeimbang di masa tambahan waktu.
Tim tamu telah menunjukkan bakat untuk membuat frustrasi para elit liga, bermain imbang dengan Besiktas, Fenerbahce, dan Trabzonspor musim ini.
Mereka kemungkinan akan mendekati perjalanan ini dengan disiplin dan struktur yang sama, meskipun mereka tahu akan dibutuhkan konsentrasi pertahanan yang luar biasa untuk menahan tim Galatasaray yang telah mencetak 16 gol kandang tertinggi di liga.
Samsunspor berada di posisi kelima dengan 25 poin – hanya terpaut satu poin dari posisi keempat – namun kekalahan di sini bisa membuat mereka turun ke posisi keenam pada akhir putaran.
Berita Tim
Galatasaray tetap tanpa Ismail Jakobs , yang absen pada derby karena cedera, sementara Wilfried Singo juga absen lagi karena masalah otot.