METRO SULTENG-Apakah kemenangan Liverpool atas West Ham United merupakan fajar palsu atau pertanda akan datangnya hal-hal yang lebih baik akan menjadi lebih jelas dalam pertandingan kandang Liga Primer hari Rabu melawan Sunderland yang sedang terbang tinggi .
Sementara The Reds berjalan mudah menuju kemenangan 2-0 di Stadion London selama akhir pekan, The Black Cats harus menghapus defisit 2-0 dalam kemenangan yang kacau 3-2 atas Bournemouth di Stadium of Light.
Pratinjau pertandingan
Dibantu oleh kartu merah paling tidak masuk akal dari yang tidak masuk akal kepada Lucas Paqueta, Liverpool berhasil keluar dari keterpurukan lainnya di ibu kota, dengan mengalahkan West Ham yang sebelumnya sedang dalam performa terbaiknya untuk mengakhiri tiga kekalahan beruntun.
Gol perdana Alexander Isak di Liga Primer untuk Liverpool - yang mengakhiri paceklik gol terpanjangnya di kompetisi tersebut, yakni tujuh pertandingan - didahului gol penentu di menit-menit akhir dari Cody Gakpo, saat Arne Slot yang sedang dikritik mendapat ganjaran atas keputusan pemilihan pemain yang berani.
Mohamed Salah menyaksikan keseluruhan keberhasilan pada hari Minggu dari bangku cadangan, dan eksploitasi Liverpool tanpa dia mungkin menunjukkan bahwa sudah jelas bagi salah satu pemain terhebat klub sepanjang masa, tetapi Slot telah menegaskan bahwa pemain Mesir itu masih punya peran untuk dimainkan.
Dengan atau tanpa Salah di XI, Liverpool berusaha keras untuk menembus posisi Eropa di tabel Liga Primer minggu ini; total 21 poin yang diraih juara posisi kedelapan itu hanya tiga poin lebih sedikit dari Chelsea di posisi ketiga dan empat poin di bawah Manchester City di posisi kedua.
Baik di Anfield sendiri maupun di Liga Premier secara keseluruhan, tuan rumah juga telah memenangkan masing-masing dari 12 pertandingan liga utama terakhirnya melawan klub yang baru promosi, meskipun Sunderland bukan sekadar klub yang baru promosi musim ini.
Regis Le Bris dan skuat Black Cats saat ini dapat dengan bangga mengklaim telah membuat sejarah Sunderland akhir pekan lalu, karena untuk pertama kalinya - setelah 188 percobaan - tim tamu hari Rabu bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk memenangkan pertandingan Liga Primer.
Gol pembuka Amine Adli dan gol indah Tyler Adams memberi Bournemouth awal yang indah di Stadium of Light, tetapi respon dari Enzo Le Fee, Bertrand Traore dan pemain pengganti super Brian Brobbey melengkapi kebangkitan besar Sunderland.
Berkat keberhasilan mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Premier, pasukan Le Bris terus mengungguli Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United di posisi keenam, hanya tertinggal dari Brighton & Hove Albion di posisi kelima berdasarkan selisih gol.
The Black Cats bertandang ke Anfield dengan rekor serangan tandang terburuk kedua di Liga Primer 2025-26, yakni hanya mencetak tiga gol tandang musim ini, meski hanya tiga tim yang kebobolan kurang dari enam gol dalam laga tandang.
Lebih jauh lagi, tim tamu Rabu itu tidak pernah mengalahkan Liverpool dalam pertandingan Liga Primer di Anfield - kemenangan terakhir di kandang The Reds dalam pertandingan liga adalah pada tahun 1983 - meskipun sudah hampir sembilan tahun sejak pertemuan terakhir mereka, hasil imbang 2-2 pada bulan Januari 2017.
Berita Tim
Semua mata Anfield tidak diragukan lagi akan tertuju pada partisipasi Salah dalam pertandingan hari Rabu, tetapi kecuali Dominik Szoboszlai menunjukkan tanda-tanda kelelahan, Slot pasti tidak akan melihat perlunya mengganggu harmoni serangan di tengah minggu.