METRO SULTENG-Baik Crystal Palace maupun Manchester United memiliki kesalahan terkini yang harus diperbaiki dalam pertarungan seru Liga Primer Minggu sore di Selhurst Park.
Rekor tak terkalahkan Eagles berakhir pada kekalahan 2-1 di Conference League hari Kamis melawan Strasbourg, tiga hari setelah kekalahan memalukan Red Devils di kandang sendiri 1-0 melawan Everton .
Pratinjau pertandingan
Bahkan momen Kieron Dyer dan Lee Bowyer yang dimainkan Idrissa Gueye dan Michael Keane tidak dapat menggagalkan Everton - dan David Moyes - meraih kemenangan penting di Old Trafford pada Senin malam, ketika pasukan Ruben Amorim kembali terhempas ke bumi dengan cara yang mengecewakan.
Tim Toffees yang bermain dengan 10 orang mengklaim semua hasil imbang berkat gol menakjubkan Kiernan Dewsbury-Hall setelah kartu merah tak terduga yang diterima Gueye, sementara Man United kalah dalam pertandingan Liga Primer setelah lawan mereka harus mengeluarkan satu pemain untuk pertama kalinya, setelah terhindar dari kekalahan dalam 46 pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Messi Bawa Inter Miami Maju ke Final Piala MLS Pertama Setelah Kalahkan New York City FC 5-1
Kekalahan hari Senin adalah contoh klasik dari jeda internasional yang datang di saat terburuk bagi juara Inggris 20 kali itu, yang memasuki jeda tersebut setelah meraih 11 poin dari lima pertandingan Liga Primer sebelumnya, tetapi sisi positif itu mungkin hanya menutupi keretakan di mata sebagian orang.
Setan Merah nyaris saja bertahan di posisi paruh atas klasemen Liga Premier dan bertandang ke Selhurst Park tanpa pernah mencatatkan clean sheet dalam lima pertandingan terakhir, belum lagi rekor tandang yang buruk dan rentetan kemenangan melawan klub-klub London.
Memang, hanya satu dari 11 pertandingan tandang terakhir tim tamu di Liga Primer yang berakhir dengan kemenangan, dan Setan Merah juga telah kalah secara mengejutkan sebanyak 16 kali dari 26 pertandingan liga terakhir mereka di klub-klub London - lebih banyak daripada tim papan atas lainnya sejak kekalahan pertama itu pada bulan April 2023.
The Eagles menyia-nyiakan dua peluang emas lainnya pada Kamis malam, ketika Ismaila Sarr dan Adam Wharton sama-sama membentur tiang gawang dan gawang sebagian besar berada di tangan mereka setelah kiper pinjaman dari Chelsea, Mike Penders, berjalan mondar-mandir.
Namun, jika berbicara soal Liga Primer, pasukan Oliver Glasner telah membangun kembali ketahanan, karena kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu menandai clean sheet ketiga mereka secara beruntun di divisi utama, di mana mereka berada di peringkat kelima.
Brentford dan Brighton & Hove Albion juga gagal menembus lini belakang Eagles bulan ini, dan pemenang Piala FA itu merupakan salah satu dari dua tim yang belum kebobolan 10 gol di Liga Primer 2025-26, bersama dengan pemuncak klasemen Arsenal.
Rentetan 12 pertandingan tak terkalahkan di kandang sendiri di Liga Primer juga menempatkan Crystal Palace dalam posisi yang sangat baik sebelum reuni dengan Setan Merah, yang telah mereka kalahkan dalam tiga dari empat pertemuan terakhir mereka sambil secara luar biasa menjaga clean sheet di setiap kesempatan - pemain Man Utd terakhir yang mencetak gol melawan Eagles adalah Anthony Martial pada September 2023.
Berita Tim
Perjuangan Man Utd melawan Everton tidak terbantu oleh 'kecelakaan' latihan Matheus Cunha dan cedera kepala yang dialaminya, dan karena pemain Brasil itu masih mengikuti protokol gegar otak, ia tidak akan terlibat pada hari Minggu.