Tak Terpecahkan'
kemudian menghilangkan keraguan dengan gol keempat Miami di menit ke-83, sebelum Allende melengkapi hat-trick-nya semenit sebelum laga usai, memicu selebrasi meriah.
Kemenangan ini membuat Miami hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyelesaikan transformasi luar biasa setelah musim yang tampak berantakan di awal musim menyusul serangkaian kekalahan.
"Kami semakin kuat sebagai sebuah tim dan mencapai akhir musim dengan persaudaraan di dalam tim, di mana semua orang bersatu, dan tidak peduli siapa yang menjadi starter," kata Mascherano. "Kami adalah sebuah tim, dan kekuatan sebuah tim tak tergoyahkan."
Sementara itu, Vancouver – yang mengalahkan Miami dengan agregat 5-1 saat mereka bertemu di semifinal Piala Champions CONCACAF pada bulan April – memberi sinyal bahwa mereka akan siap menghadapi tim Florida yang bertabur bintang dengan penampilan gemilang untuk mengalahkan San Diego.
Klub Kanada itu memulai awal yang indah dengan Brian White membawa mereka unggul setelah hanya delapan menit.
Baca Juga: Awal Cepat Newcastle jadi Modal untuk menang Telak 4-1 atas Everton
Tekanan Vancouver yang lebih gencar memaksa gol bunuh diri dari kiper San Diego Pablo Sisniega tiga menit kemudian dan gol kedua White menjelang akhir babak pertama menjadikan skor 3-0.
San Diego meningkatkan harapan untuk melakukan perlawanan yang tak terduga ketika striker Meksiko Hirving Lozano melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-60.
Namun, Vancouver terus terlihat sebagai tim yang lebih mungkin untuk mencetak gol dan Sisniega diberi kartu merah karena menjatuhkan Ryan Gauld ketika pemain Whitecaps itu mengitarinya untuk masuk ke gawang.***