METRO SULTENG-Kairat Almaty akan bertandang ke Stadion Parken untuk menghadapi FC Copenhagen pada Rabu malam di Liga Champions UEFA, dengan kedua belah pihak masih mencari kemenangan pertama mereka di fase liga.
Kedua tim memiliki poin yang sama, yaitu satu, setelah empat pertandingan dan menduduki posisi terbawah dalam tabel klasemen yang berisi 36 tim. Pertandingan ini lebih kepada bertahan hidup daripada kemajuan.
Pratinjau pertandingan
Perjuangan FC Copenhagen di Liga Champions musim ini terlihat jelas, dengan juara Denmark saat ini berada di posisi ke-33 klasemen dengan hanya satu poin dari empat pertandingan.
Mereka telah mencatat tiga kekalahan dan satu hasil imbang sejauh ini, mencetak empat gol dan kebobolan 12 gol, dengan kelemahan pertahanan yang menentukan kiprah mereka di Eropa.
Kekalahan telak 4-0 dari Tottenham Hotspur pada pekan keempat memperpanjang catatan kekalahan mereka menjadi tiga kekalahan beruntun di Liga Champions - catatan terpanjang mereka dalam kompetisi tersebut.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Bayern Liga Champions 27 Kamis November 2025 Jam 03.00 WIB
Mereka kini telah kebobolan sedikitnya dua kali dalam enam pertandingan Eropa berturut-turut, yang menggarisbawahi betapa rentannya mereka dalam bertahan.
Penampilan terbaik mereka terjadi pada malam pembukaan, saat mereka menahan imbang Bayer Leverkusen 2-2, tetapi kekalahan berikutnya dari Qarabag (2-0) dan Borussia Dortmund (4-2 di kandang) menyoroti perjuangan mereka yang berkelanjutan, terutama dalam transisi.
Meski demikian, pasukan Jacob Neestrup tetap mempertahankan rekor gol kandang yang kuat, dengan mencetak gol dalam 18 pertandingan kandang UEFA terakhir mereka.
Di tingkat domestik, Copenhagen berada di posisi keempat di Liga Super Denmark setelah 16 pertandingan, dengan 28 poin di papan, dan mereka datang ke pertandingan ini dengan bekal kemenangan kandang 1-0 yang meningkatkan moral melawan Brondby pada hari Minggu.
Sementara itu, Kairat Almaty tiba di Denmark dan menghadapi kesulitan serupa di Eropa - juara Kazakhstan itu berada di posisi ke-34 dalam klasemen, dan juga hanya meraih satu poin dari empat pertandingan.
Mereka hanya mencetak dua gol dan kebobolan 11 gol, dengan kekalahan telak dari Sporting CP dan Real Madrid di awal kompetisi, diikuti dengan hasil imbang tanpa gol melawan Pafos sebelum kekalahan tipis saat bertandang ke Inter Milan pada pekan keempat.
Terlepas dari hasil tersebut, penjaga gawang mereka Temirlan Anarbekov telah menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol dalam kompetisi tersebut, hanya kebobolan dua kali dari nilai gol yang diharapkan mendekati enam - mencegah gol lebih banyak daripada penjaga gawang lainnya sejauh ini.
Masalah bagi tim Rafael Urazbakhtin terletak lebih jauh ke depan - Kairat saat ini berada di peringkat kedua dari bawah untuk gol yang diharapkan dan terbawah untuk gol yang diharapkan kebobolan, membuat mereka memiliki selisih xG terburuk di empat putaran pembukaan.