METRO SULTENG-Gremio akan berusaha untuk menjauhkan diri dari zona degradasi saat mereka menjamu Vasco da Gama pada hari Rabu di Arena do Gremio di Porto Alegre.
Hasil imbang 2-2 melawan Fortaleza pada pekan pertandingan ke-33 membuat Gremio duduk di posisi ke-14 dalam tabel Brasileiro Serie A , dua poin di bawah Vasco, yang berada di posisi ke-11 meskipun menderita kekalahan 3-1 dari Juventude pada pertandingan liga sebelumnya.
Pratinjau pertandingan
November ini bukanlah November yang mudah diingat di Porto Alegre, karena Gremio hanya mengumpulkan satu poin setelah tiga pertandingan domestik bulan ini.
Hasilnya, mereka unggul lima poin dari garis degradasi, dengan lima pertandingan tersisa dan di ambang menyamai rekor tanpa kemenangan terpanjang mereka di Serie A (empat pertandingan) jika mereka kehilangan poin pada hari Rabu.
Sementara itu, kekalahan di pertengahan minggu juga akan menandai pertama kalinya tim ini menderita kekalahan liga berturut-turut di kandang sendiri musim ini, kalah 1-0 dari Cruzeiro di Arena de Gremio pada awal November.
Dalam beberapa kesempatan tahun ini, Mano Menezes melihat timnya gagal mempertahankan poin yang seharusnya bisa mereka raih, kehilangan 13 poin di antaranya di kompetisi domestik pada tahun 2025 saat memimpin di babak kedua.
Pada saat yang sama, mereka hanya berjarak dua poin dari tempat di Copa Sudamericana musim depan dan empat poin di belakang Atletico Mineiro untuk mendapatkan tempat di paruh atas klasemen.
Imortal Tricolor tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan kandang sebelumnya melawan Vasco de Gama di semua kompetisi, muncul sebagai pemenang dalam 10 pertandingan di antaranya.
Anda dapat menempatkan Vasco da Gama dalam daftar tim papan atas Brasil yang sejauh ini kesulitan menemukan pijakan di liga domestik pada bulan November.
Klub yang bermarkas di Rio itu belum meraih satu poin pun dari tiga pertandingan liga bulan ini, hanya mencetak satu gol selama rentang tersebut, dan kebobolan delapan gol secara keseluruhan.
Tempat di Copa Sudamericana tahun depan mungkin merupakan hal terbaik yang dapat mereka harapkan di kompetisi domestik musim ini, karena saat ini mereka tertinggal 10 poin dari posisi kualifikasi di Copa Libertadores berikutnya.
Fernando Diniz akan terpacu oleh hasil tandang mereka akhir-akhir ini, dengan Vasco memenangkan dua dari tiga pertandingan tandang sebelumnya di kompetisi ini, meskipun mereka kalah 3-0 di pertandingan terakhir di Botafogo.
Kekalahan lain minggu ini akan menyamai rekor kekalahan terpanjang bagi tim ini dalam kompetisi sejak tahun 2024 ketika mereka kalah empat kali berturut-turut pada dua kesempatan terpisah.
Camisas Negras memiliki poin dalam dua dari tiga pertandingan papan atas sebelumnya melawan Gremio tetapi belum pernah mengalahkan mereka di kandang lawan sejak pertemuan tahun 2006 di Estadio Olimpico Monumental (2-1).