METRO SULTENG-Berakar di dasar klasemen Liga Champions , Ajax menjamu Galatasaray di Johan Cruyff Arena dengan tujuan menghindari kekalahan keempat berturut-turut dalam laga pekan keempat hari Rabu.
Tim Johnny Heitinga telah kebobolan gol terbanyak (11) setelah tiga putaran dan mencetak gol paling sedikit (satu), yang menyoroti masalah mereka di benua ini sebelum menjamu lawan yang mengincar tiga kemenangan beruntun setelah mengalahkan Liverpool dan Bodo/Glimt.
Pratinjau pertandingan :
Performa buruk Ajax terus berlanjut sepanjang akhir pekan saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Heerenveen yang sedang unggul dalam perolehan gol di Amsterdam, yang berarti De Joden hanya menang satu kali dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Sementara lebih banyak gol diantisipasi selama akhir pekan, hasil imbang diharapkan dalam pertandingan Eredivisie, menyoroti seberapa jauh De Godenzonen telah menurun setelah awal yang kuat di bawah Heitinga.
Baca Juga: Prediksi Brugge vs Barcelona Liga Championa UEFA Kamis 6 November 2025 Jam 03.00 WIB
Setelah berjuang untuk meraih hasil akhir-akhir ini di liga utama Belanda, di mana mereka hanya memenangkan dua dari enam pertandingan terakhirnya, De Joden tampil lebih buruk di benua Eropa, menderita tiga kekalahan berturut-turut.
Kekalahan ini termasuk kebobolan empat dan lima gol dalam kekalahan telak di tangan Marseille (4-0) dan Chelsea (5-1), menyusul kekalahan 2-0 dari runner-up tahun lalu, Inter Milan.
Akibatnya, hasil buruk tersebut membuat raksasa Belanda itu berada di dasar klasemen liga yang diikuti 36 tim, posisi yang mengkhawatirkan menjelang menyambut Galatasaray, yang menuju pertandingan hari Rabu dengan rekor delapan pertandingan tak terkalahkan.
Perjalanan Gala dimulai setelah kekalahan telak 5-1 di tangan Eintracht Frankfurt pada pertandingan pertama; namun, kebangkitannya telah melihat Yellow Reds menghukum Liverpool dan mengalahkan Bodo/Glimt di babak ketiga.
Kini mengincar kemenangan ketiga berturut-turut di Liga Champions, tim asuhan Okan Buruk dapat mengandalkan Victor Osimhen yang sedang dalam performa terbaiknya , yang telah mencetak tiga gol di Eropa, untuk berkontribusi pada peningkatan jumlah golnya di kompetisi tersebut.
Dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Bodo, penyerang bintang itu memperpanjang catatan golnya menjadi tujuh pertandingan Eropa berturut-turut, sehingga total golnya dalam periode tersebut menjadi sembilan.
Baca Juga: Liverpool Pecundangi Real Madrid di Liga Champions UEFA Setelah gol Mac Allister
Meskipun sang penyerang gagal mencetak gol selama akhir pekan, saat juara Turki ditahan imbang 0-0 oleh Trabzonspor, Osimhen dapat memainkan peran penting bagi raksasa Istanbul, yang bertujuan untuk membalas kekalahan 2-1 di fase liga pada bulan Januari melawan raksasa Belanda.
Kemenangan bisa membuat tim Buruk unggul atas beberapa klub lain dengan enam poin dan mengamankan tempat di delapan besar yang didambakan saat fase liga mencapai titik tengahnya.