METRO SULTENG- Klub divisi tiga Jerman 1860 Munich telah meminta maaf setelah salah satu sporter mereka melakukan pelecehan rasial terhadap penyerang Energie Cottbus Justin Butler selama pertandingan liga antara kedua tim pada hari Sabtu.
"TSV 1860 Munich akan mengupayakan investigasi penuh atas insiden ini dan akan meminta pertanggungjawaban penonton dengan segala cara yang tersedia," kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Prediksi Bodo/Glimt vs Monaco Liga Champions UEFA Rabu 5 November 2025 Jam 03.00 WIB
Pertandingan hampir dibatalkan setelah Butler menjadi sasaran ejekan monyet dari seorang penggemar 1860. Klub mengatakan para pemain dari kedua tim, pengurus, dan penggemar lainnya membantu mengidentifikasi tersangka pelaku, yang kemudian diserahkan ke polisi.
Insiden tersebut ditangani oleh penyiar stadion dan para pendukung 1860 meneriakkan "Nazi keluar!" sementara pertandingan dihentikan. Pertandingan dilanjutkan setelah terhenti sekitar 10 menit.
Baca Juga: Bayern Munich Hancurkan Leverkusen 3-0, Perpanjang Rekor Kemenangan Beruntun
Wasit Konrad Oldhafer mengatakan Butler memberi tahunya bahwa ia telah menjadi sasaran seseorang yang mengeluarkan ejekan monyet.
"Saya tidak mendengarnya sendiri," kata Oldhafer kepada penyiar MagentaSport. "Saya segera menjelaskan kepada pemain bahwa kami menanganinya dengan sangat serius." Oldhafer
mengatakan ia telah berbicara dengan kedua kapten dan dengan Butler, yang berkulit hitam. Wasit mengatakan ia bertanya kepada Butler – setelah mereka diberi tahu bahwa terduga pelaku telah ditemukan dan dikeluarkan dari stadion – apakah ia merasa bisa melanjutkan pertandingan. Ia melanjutkannya ketika Butler mengizinkannya.
Baca Juga: Villarreal Naik ke Posisi Kedua La Liga Setelah Menang 4-0 atas Rayo Vallecano
"Ini mengerikan," kata rekan setim Bulter, Axel Borgmann, dalam komentar yang dilaporkan oleh kantor berita dpa.
"Saya bertanya kepada Justin, dan dia mengonfirmasinya. Menyedihkan sekali hal ini terus terjadi. … Hal ini terjadi berulang kali, yang menyedihkan dan disesalkan. Saya senang suporter tersebut telah diidentifikasi dan dikeluarkan dari stadion.***