METRO SULTENG-Galatasaray dan Trabzonspor akan memperbarui permusuhan di Papara Park pada Sabtu malam dalam salah satu persaingan paling sengit di sepak bola Turki.
Di tengah skandal taruhan yang mengguncang Liga Super Turki , pertandingan ini menawarkan pengalih perhatian yang tepat waktu, dan lebih dari sekadar hak membanggakan yang dipertaruhkan – dengan lima poin yang memisahkan kedua tim di puncak, hasilnya dapat memiliki implikasi signifikan bagi perburuan gelar.
Pratinjau pertandingan :
Dominasi domestik Galatasaray sangat jelas, dengan sang juara mengangkat gelar Super Lig dalam tiga musim terakhir, dan tim terakhir yang mengganggu rekor itu adalah Trabzonspor – yang kini bertekad untuk melakukannya lagi.
Baca Juga: Prediksi Atletico vs Sevilla La Liga Sabtu 1 November 2025 Jam 22.15 WIB
Namun, pasukan Okan Buruk belum menunjukkan tanda-tanda melambat, karena mereka tetap tidak terkalahkan musim ini (9M, 1D), duduk dengan nyaman di puncak dengan 28 poin – setidaknya unggul lima poin dari penantang terdekat mereka.
Momentum benar-benar berpihak pada mereka – sejak kekalahan 5-1 dari Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Galatasaray telah menjalani tujuh pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi (6M, 1S), termasuk kemenangan 1-0 atas juara Liga Primer Liverpool.
Buruk mempunyai rekor impresif dalam pertandingan-pertandingan besar domestik, memenangkan 15 dari 23 pertemuannya melawan “tiga besar” tradisional Turki – Fenerbahce, Besiktas dan Trabzonspor – sebagai manajer Galatasaray (15M, 4S, 4K).
Yang lebih relevan menjelang derby hari Sabtu adalah bahwa ia tidak terkalahkan melawan Trabzonspor, memenangkan enam pertandingan dan seri satu kali dari tujuh pertemuan, yang terbaru memenangkan final Piala Turki dengan skor 3-0 melawan mereka pada bulan Mei.
Kemenangan pada hari Sabtu akan memperlebar keunggulan mereka menjadi delapan poin di puncak klasemen, yang akan memberikan keunggulan signifikan, dan Buruk juga akan mengambil kepercayaan diri dari pencapaian tonggak pribadi minggu lalu, mengklaim kemenangan Super Lig ke-100 sebagai manajer Galatasaray dengan kemenangan 3-1 atas Goztepe – yang tercepat untuk mencapai tanda itu dalam sejarah klub.
Namun, Trabzonspor asuhan Fatih Tekke tidak akan mudah dikalahkan, karena Black Sea Storm hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan liga musim ini – kekalahan kontroversial 1-0 dari Fenerbahce pada bulan September – dan terus menunjukkan semangat juang yang telah menentukan kebangkitan mereka di bawah Tekke.
Baca Juga: Prediksi Bayern Munich vs Bayer Leverkusen Bundesliga Minggu 2 November 2025 Jam 00.30 WIB
Sejak mengambil alih posisi pelatih pada musim lalu saat klub berada tepat di atas zona degradasi, Tekke telah mengubah mereka menjadi penantang gelar sejati, dan hebatnya, skuad mudanya – dengan usia rata-rata 24,9 tahun – merupakan yang termuda di liga, namun ia membanggakan tingkat kekalahan terendah (14%) di antara manajer yang telah mengawasi 20 pertandingan atau lebih dalam sejarah Trabzonspor.
Meski begitu, hanya tiga kekalahan liga yang dialami Tekke dalam 21 pertandingan (12M, 6S, 3K) yang dialaminya melawan Galatasaray dan Fenerbahce, sebuah rekor yang ingin ia ubah akhir pekan ini karena ia ingin memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen – dan mencegah Fenerbahce, yang tertinggal satu poin, menyalip timnya.
Trabzonspor bertandang dalam performa apik, setelah memenangi empat pertandingan liga terakhirnya – rekor kemenangan terpanjang mereka sejak musim perebutan gelar pada 2021-22.