olah-raga

IOC Rekomendasikan Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olahraga Internasional Setelah Menolak Atlet Israel

Kamis, 23 Oktober 2025 | 21:47 WIB
Kantor Komite Olimpiade Internasional

METRO SULTENG-Komite Olimpiade Internasional telah merekomendasikan federasi olahraga global untuk berhenti menyelenggarakan acara di Indonesia setelah negara tersebut melarang atlet Israel dari kejuaraan dunia senam yang sedang berlangsung di Jakarta.

Dilansir dari laman Arabnews, dewan eksekutif IOC mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis (23/10) yang menyatakan bahwa mereka juga mengakhiri "segala bentuk dialog" dengan Indonesia tentang penyelenggaraan Olimpiade di masa mendatang.

Seorang pejabat pemerintah Indonesia menyatakan awal bulan ini bahwa atlet Israel akan ditolak visanya untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia, yang dimulai Minggu lalu dan berlangsung hingga akhir pekan ini.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pembuatan SKPT Lahan Mangrove di Torete, Camat Bungku Pesisir Dituding Terima Fee Rp250 Juta

Israel termasuk di antara 86 tim yang terdaftar untuk berkompetisi, dan skuadnya termasuk peraih medali emas Olimpiade 2020 sekaligus juara dunia bertahan Artem Dolgopyat dalam nomor lantai putra.

"Tindakan-tindakan ini merampas hak para atlet untuk berkompetisi secara damai dan mencegah gerakan Olimpiade menunjukkan kekuatan olahraga," kata dewan eksekutif IOC.

Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia dan telah lama menjadi pendukung setia Palestina. Keikutsertaan atlet Israel yang dijadwalkan telah memicu pertentangan yang intens di dalam negeri.

Gubernur Jakarta Pramono Anung awal bulan ini mengatakan bencana kemanusiaan akibat perang Israel-Hamas tidak tertahankan dan kedatangan atlet Israel akan menyebabkan tekanan emosional yang mendalam bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

Dewan eksekutif IOC bertemu secara jarak jauh minggu ini untuk membahas lebih lanjut situasi di Indonesia, dan juga "masalah global yang berulang terkait akses atlet ke kompetisi internasional."

Baca Juga: Wow Selama Ini Konsumen Ditipu Aqua, Kunjungan KDM ke Pabrik Temukan Sumur Bor, dr Richard Lee Juga Pernah Bongkar Galon BPA Aqua Berbahaya

IOC menyatakan "semua atlet, tim, dan ofisial olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga internasional tanpa diskriminasi apa pun dari negara tuan rumah." IOC menambahkan bahwa prinsip-prinsip dasar yang mengatur gerakan Olimpiade meliputi "non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik."

IOC menyatakan akan menghentikan dialog dengan Indonesia mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, acara Olimpiade, dan konferensi hingga pemerintah memberikan "jaminan yang memadai" bahwa semua peserta akan diberikan akses ke Indonesia tanpa memandang kewarganegaraan.

Selain itu, IOC menyatakan akan merekomendasikan federasi olahraga internasional untuk tidak menyelenggarakan turnamen, acara, atau pertemuan di Indonesia hingga jaminan tersebut diberikan.

Komite Olimpiade Indonesia telah diundang ke kantor pusat IOC di Lausanne, Swiss untuk membahas masalah ini.

Menanggapi pengumuman IOC, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Erick Thohir, mengatakan pemerintah memahami bahwa keputusannya untuk memblokir kedatangan delegasi senam Israel akan memiliki konsekuensi.

Halaman:

Tags

Terkini