olah-raga

Fans Garuda Belum Bisa Move On Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026, Bambang Pamungkas Resah Harusnya Intropeksi Contoh Timnas Jepang

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Mengintip sorotan publik tentang kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. (Instagram.com/@timnasindonesia)

METRO SULTENG - Kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 kembali memunculkan perdebatan panjang di kalangan penggemar sepak bola nasional.

Di tengah riuh kritik dan saling tuding di media sosial, legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas alias Bepe justru mengajak publik menahan emosi dan melakukan refleksi mendalam.

Menurutnya, yang perlu dibenahi bukan hanya hasil di lapangan, melainkan sistem dan lingkungan sepak bola nasional yang belum matang.

“Kita harus tanya kepada diri sendiri, apakah sudah membangun environment yang layak untuk sebuah tim lolos ke Piala Dunia?” ucap Bepe kepada awak media di Plaza Timur Senayan, Jakarta, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Baca Juga: Man United Kalahkan Liverpool 2-1, Memperpanjang Rentetan Kekalahan Empat Kali Berturut-Turut Jadi Yang Terburuk 11 Tahun Terakhir

Bambang Pamungkas menilai, kegagalan Indonesia kali ini adalah cermin dari kondisi sepak bola yang belum siap bersaing di level dunia.

Legenda Timnas Indonesia itu juga memberikan analisis tajam tentang keberhasilan mencapai Piala Dunia yang dinilainya bukan sekadar perkara hasil pertandingan. Begini katanya.

Introspeksi yang Hilang di Tengah Amarah Publik

Dalam pandangan Bepe, kritik publik terhadap tim nasional sering kali berlebihan dan tidak berdasar data.

Eks pemain Persija Jakarta itu menilai, masyarakat harus belajar menilai dengan objektif, bukan hanya berdasarkan emosi sesaat.

“Rasanya, kita belum terlalu siap dalam konteks membangun semuanya untuk bisa tim kita stabil di level perebutan Piala Dunia,” ujar Bepe.

Ia lantas mengingatkan, dukungan terhadap tim seharusnya tidak hanya muncul ketika Indonesia menang.

“Ini waktu paling krusial untuk mendukung tim nasional, bukan saat mereka di atas saja, tapi justru ketika mereka jatuh,” tegas Bepe.

Sikap reflektif ini kontras dengan perilaku sebagian warganet yang justru sibuk menyalahkan pelatih dan pemain di dunia maya.

Baca Juga: Hattrick Lionel Messi membawa Inter Miami Menang Atas Nashville Pada Hari Penentuan

Halaman:

Tags

Terkini