METRO SULTENG-Swedia akan berusaha untuk memulai kembali kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka saat mereka menyambut Kosovo di Gothenburg Senin malam ini.
Swedia saat ini berada di dasar klasemen Grup B, setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan, sementara Dardanians sedang berjuang keras untuk mendapatkan apa yang akan menjadi kesempatan lolos yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pratinjau pertandingan :
Harapan Swedia untuk mendapatkan tiket ke Amerika Utara musim panas mendatang berada di ujung tanduk menyusul awal yang buruk di grup kualifikasi mereka.
Swedia mengawali kampanye mereka dengan hasil imbang 2-2 di kandang Slovenia, meskipun kemudian mereka mengalami kekalahan melawan Kosovo dan, yang terbaru, Swiss.
Tekanan pada manajer Jon Dahl Tomasson sedang berada pada titik tertingginya, dengan para penggemar membentangkan beberapa spanduk kontroversial selama kekalahan hari Jumat dari Swiss – salah satunya menyerukan sang pelatih untuk mengundurkan diri, sementara yang lainnya hanya bertuliskan "orang Denmark b*****d".
Baca Juga: Misteri di Puncak Gawalise Pendaki Ditemukan Tewas usai Hilang Semalam di Jalur Ekstrem
Salah satu publikasi olahraga terkemuka di Swedia, Sportbladet , bertanya kepada para pembacanya apakah Tomasson pantas dipecat karena awal kualifikasi yang buruk, dan tidak mengherankan jika total 90% dari 40.000 responden meminta dia dipecat.
Swedia hanya lolos ke satu dari empat Piala Dunia terakhirnya, dan sementara Tomasson meyakinkan penggemar bahwa kualifikasi masih dalam jangkauan, para pendukung tidak terburu-buru memesan penerbangan ke Amerika Utara.
Mengenai pertandingan hari Senin, Swedia akan berusaha membalas dendam setelah kalah 2-0 dari Kosovo bulan lalu – pertandingan yang akan tercatat sebagai salah satu kekalahan paling mengejutkan mereka dalam sejarah modern.
Berbicara tentang Kosovo, Dardanians membuktikan bahwa kemenangan mereka atas Swedia bukanlah suatu kebetulan, karena mereka mendukung kemenangan gemilang itu dengan hasil imbang tanpa gol yang menggembirakan melawan Slovenia.
Secara realistis, Kosovo tidak mungkin mengejar pemimpin grup Swiss, yang telah memenangi ketiga pertandingan grup mereka tanpa gol.
Sebaliknya, pasukan Franco Foda fokus untuk terus mengungguli Slovenia dan Swedia – sesuatu yang dapat membuat mereka lolos ke babak playoff kualifikasi jika mereka finis di posisi kedua grup.
Baca Juga: Paspor Anak Berkewarganegaraan Ganda Berlaku Terbatas, Ini Aturan yang Perlu Diketahui
Mengingat Kosovo pernah menduduki peringkat serendah 177 hanya delapan tahun lalu, masuknya mereka dalam perbincangan playoff menandai langkah besar dalam perkembangan mereka.