METRO SULTENG-Mimpi Indonesia menuju piala dunia 2026 dikubur Irak 1-0 pada laga penentuan di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (11/10/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Kekalahan pahit itu membuat pecinta bola tanah air bersedih. Tak terkecuali ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Melalui akun media sosialnya Facebook, Minggu (12/10) Erick menyampailan terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini.
Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan," ujarnya singkat.
Tak ayal postingan Erick langsung diserbu warganet yang meminta Erick memecat pelatih Patrick Kulivert. Tak cuma ini, warganet juga minta Erick Thohir mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI.
"Sebagai pertanggung jawaban pak erick tohir wajib pecat petrick, dan pak erik wajib mundur dari ketum pssi, target mafia bola menyingkirkan pak erick rupa rupanya udh mulai mendekati hasil, semua tau dari awal, pemecatan sty dgn mendatangkan petrick bukanlah solusi ibarat buang emas dapatnya besi bekas, jadi hasil ini udh sangat mudah di prediksi,usulan pemecatan sty hanyalah jembatan untuk meningkirkan erick tohir di posisi ketum pssi," kata Seno Aji.
Warganet juga menimpali bahwa perjuangan Timnas Indonesia sampai round 4 itu berkat kepelatihan dan staf STY, bukan Patrick. :Coba lah bisa menghargai perjuangan seseorang,
Jangan seperti Exco mu pak," kata
Ary.
Baca Juga: Kalah dari Irak, Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Menangis
Tak sedikit juga warganet yang membela Erick Thohir, mereka menilai bukan pak Erik jangan mimpi bola kita bakal bagus, inget naturalisasi besar-besaran kita ada di era beliau.
"Kecewa boleh kalo harus ganti pelatih sih gw setuju gak usah ngomong mafia bola lah kita harus kecewa saat shin Tae Yong di ganti hasil memang mengecewakan, tapi ya sudah semoga pak Erik mengambil pelajaran dari hasil ini dan tidak mengganti pelatih disaat kita lagi naik," ucap Tirta Didi.***