METRO SULTENG-Dalam pertemuan di mana kejutan tampak sangat tidak mungkin terjadi, Pantai Gading akan berupaya mengambil langkah besar untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 dengan kemenangan atas Seychelles pada hari Kamis.
Bentrokan terakhir dari seri kualifikasi ini akan dimainkan di National Sports Complex Pitch 1 yang netral di Mauritius, dengan Elephants memasuki puncak Grup F dengan 19 poin, satu poin di atas Gabon yang berada di posisi kedua.
Pratinjau pertandingan :
Sepakbola adalah permainan yang penuh kejutan, tetapi mungkin terdengar hampir 'menghujat' jika mengatakan Pantai Gading bisa kehilangan poin melawan tim Seychelles dengan rekor terburuk di semua grup kualifikasi, membuat pertandingan ini terasa sudah ditentukan bahkan sebelum peluit pertama dibunyikan.
Kemenangan akan membawa Pantai Gading selangkah lebih dekat ke penampilan keempat mereka di Piala Dunia, dan itu bahkan dapat dipastikan sebelum pertemuan hari terakhir mereka dengan Kenya jika Gabon kalah dalam pertandingan pekan kesembilan mereka dengan Gambia, meskipun hasil imbang juga dapat cukup bagi pasukan Emerse Fae , yang saat ini memiliki keunggulan lima gol atas Les Pantheres.
Baca Juga: Bupati Banggai Dilaporkan ke Presiden dan Mendagri, Minta Diberhentikan Sementara
Belum lagi apa yang akan terjadi pada kontes ini bagi Elephants, yang tanpa ampun menghancurkan Seychelles pada pertandingan sebelumnya, mencetak sembilan poin melewati Pirates pada pertandingan pembukaan kualifikasi.
Pantai Gading tampil tangguh sepanjang kompetisi, dengan satu-satunya kali mereka gagal meraih poin maksimal terjadi saat bermain imbang tanpa gol melawan Kenya pada laga keempat dan hasil imbang serupa dengan Gabon di Franceville pada laga terakhir.
Hal itu menjadikan Elephants memiliki rekor pertahanan terbaik bersama di kualifikasi Piala Dunia 2026, berbagi prestasi itu dengan Tunisia sebagai satu dari dua tim yang belum kebobolan, sementara 15 gol yang dicetak mencerminkan betapa klinisnya pasukan Fae di sisi lain.
Seychelles mengalami performa buruk, kebobolan 39 gol — terbanyak yang pernah dicetak tim mana pun di kualifikasi Afrika — dan hanya mencetak dua gol dalam delapan pertandingan, membuat mereka terpuruk di dasar klasemen Grup F tanpa satu poin pun.
Kekalahan telah menjadi tema yang berulang bagi Pirates, yang hanya menghindari kekalahan sekali pada tahun 2025 — hasil imbang 1-1 dengan Lesotho di Piala COSAFA pada bulan Juni — yang tetap menjadi satu-satunya hasil positif mereka dalam 14 pertandingan hingga tahun 2023.
Kemenangan juga jarang diraih selama bertahun-tahun, dengan satu-satunya kemenangan Seychelles sejak mengalahkan Sri Lanka (1-0) dalam pertandingan eksibisi pada November 2021 terjadi dalam pertandingan persahabatan melawan sesama tim peringkat rendah Bangladesh (1-0) pada Maret 2023, jadi fokusnya kemungkinan akan tertuju pada pengendalian kerusakan daripada menyimpan harapan akan kekalahan mengejutkan yang tak terduga melawan juara bertahan Afrika.
Setelah 'menjamu' Pantai Gading di tempat netral pada hari Jumat, pasukan Ralph Jean-Louis kemudian akan menyambut Gambia di tempat yang sama empat hari kemudian, dengan harapan untuk mencatat hasil terbaik mereka dalam kampanye ini dalam dua pertandingan penutup ini.
Berita Tim
Baca Juga: Prediksi Republik Ceko vs Kroasia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jumat 10 Oktober 2025 Jam 01.45 WIB