METRO SULTENG-Tuan rumah ketiga akan menjamu keempat di putaran kedua terakhir kualifikasi Piala Dunia pada hari Kamis, saat Mozambik menyambut Guinea di Estadio do Zimpeto, dengan tujuan memperkuat prospek mereka untuk finis sebagai runner-up di Grup G.
Meski kemungkinan menumbangkan Aljazair masih ada, tim Chiquinho Conde membutuhkan keajaiban karena tim Afrika Utara itu difavoritkan untuk mengamankan tempat mereka di putaran final tahun depan melawan Somalia, sehingga tim di posisi ketiga harus bersaing secara realistis dengan Uganda untuk memperebutkan posisi kedua.
Pratinjau pertandingan :
Mozambik memasuki putaran kesembilan kualifikasi Piala Dunia dengan membutuhkan keajaiban untuk finis di puncak klasemen, tetapi mereka sadar bahwa tempat playoff merupakan tujuan yang realistis.
Dengan empat poin yang memisahkan Mambas dari Aljazair di puncak Grup G, dan enam poin masih harus diperebutkan, kekalahan telak tim Afrika Utara akan diperlukan untuk memberi skuad Conde peluang mengamankan tempat yang dijamin di Amerika Serikat.
Mengingat kecilnya kemungkinan hal itu terjadi, Os Mambas masih dapat mengincar hasil terbaik berikutnya: finis dengan kuat sebagai salah satu dari empat runner-up terbaik di sembilan grup, sehingga melaju ke putaran kedua dan bersaing memperebutkan tempat Afrika di babak playoff antar-konfederasi.
Meskipun rute itu menawarkan kepastian yang terbatas, Mambas lebih memilihnya daripada finis di luar dua teratas di bagian mereka, terutama setelah kampanye kualifikasi yang positif sejauh ini.
Tiga dari lima kemenangan Mozambik diraih di Maputo, tempat mereka tetap tak terkalahkan sejak kalah 2-0 dari Aljazair pada November 2023, dengan kemenangan atas Somalia (2-1), Uganda (3-1), dan Botswana (2-0).
Renildo Isnard Mandava dari Mozambik selama pertandingan TotalEnergies Caf Africa Cup of Nations (Afcon 2023) antara Cape Verde dan Mozambik pada 19 Januari 2024Â
Tiga kemenangan beruntun itu bisa dibilang menjadikan pasukan Conde favorit melawan Guinea yang berada di posisi keempat, yang telah kalah dalam dua dari empat pertandingan tandang mereka di kualifikasi.
Namun, pengamat yang bermata elang akan dengan cepat menunjukkan bahwa Syli National telah mengumpulkan lebih banyak poin dalam perjalanan mereka daripada di kandang sendiri, memenangkan dua pertandingan tandang dan satu sebagai 'tuan rumah' — semua pertandingan kandang mereka berada di luar Guinea.
Patut dicatat, salah satu kemenangan tersebut diraih di Aljir pada putaran ketiga kualifikasi, saat tim Paulo Duarte mengamankan kemenangan gemilang 2-1 yang membuat mereka kini mengoleksi enam poin pada tahap itu.
Kendati demikian, dengan hanya mengklaim lima poin dari kemungkinan 15 poin, Guinea harus memenangkan dua pertandingan terakhirnya dan berharap hasil di grup mereka dan di tempat lain menguntungkan mereka untuk mengamankan satu dari empat tempat runner-up yang didambakan.