METRO SULTENG-Arab Saudi bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Indonesia 3-2 pada hari Rabu (8/10) malam WIB, dan mengambil langkah besar menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Dua gol dari Firas Al-Buraikan dan tendangan indah dari rekan setimnya di Al-Ahli, Saleh Abu Al-Shamat, di kandang mereka di Jeddah berarti kemenangan atas Irak pada hari Selasa akan memastikan pasukan Herve Renard tampil untuk ketujuh kalinya di putaran final Piala Dunia, dan bahkan satu poin mungkin cukup untuk mengamankan tiket mereka ke Amerika Utara.
Baca Juga: Melihat Peluang dan Tantangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Mimpi yang Mulai Nyata
Pertandingan pembuka babak keempat kualifikasi Asia ini dimulai, dan akan berakhir, dengan penuh ketegangan. Penonton di Stadion King Abdullah Sports City, yang menjadi tuan rumah ketiga pertandingan Grup B, terdiam, kecuali sebagian kecil pendukung tim tamu, ketika Indonesia unggul terlebih dahulu pada menit ke-11.
Setelah sebuah umpan silang ke area penonton dianggap mengenai tangan Hassan Tambakti, Kevin Diks maju sebagai eksekutor penalti dan berhasil menceploskan bola ke sudut bawah gawang, meskipun Nawaf Al-Aqidi telah berupaya keras.
Mengingat Arab Saudi hanya mencetak tujuh gol dari 10 pertandingan di babak ketiga kualifikasi, banyak kekhawatiran di antara penonton tuan rumah, tetapi hanya enam menit kemudian tuan rumah menyamakan kedudukan dengan gemilang.
Musab Al-Juwayr memberikan umpan kepada Al-Shamat, yang kemudian mengecoh seorang bek di luar kotak penalti dan kemudian melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut bawah gawang, melewati jangkauan tangan kiper Maarten Paes.
Sepuluh menit sebelum jeda, Arab Saudi unggul lebih dulu. Sebuah tarikan kaus di kotak penalti menghasilkan penalti dan Al-Buraikan maju sebagai eksekutor untuk membawa timnya unggul, mengalahkan Paes yang sebelumnya menggagalkan tendangan penalti Salem Al-Dawsari di babak sebelumnya.
Baca Juga: Pemberdayaan BRI Sukses Bawa UMKM di Solo Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Tinggi
Tuan rumah terus menekan untuk mencari gol ketiga yang krusial, mengingat selisih gol bisa menjadi penentu akhir dari tiga tim yang berlaga di babak pertama. Gol itu terjadi tepat setelah satu jam pertandingan; tembakan Al-Juwayr dari luar kotak penalti ditepis Paes, tetapi Al-Buraikan berhasil menyambar bola muntah.
Menjelang akhir pertandingan, masih ada drama di menit-menit akhir berupa penalti di menit ke-89 yang dimenangkan tim tamu, dan Diks sekali lagi tidak membuat kesalahan dari titik penalti.
Tambahan waktu sembilan menit membuat pertandingan menjadi menegangkan bagi Arab Saudi, terutama ketika pemain pengganti Mohammed Kanno diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua, tetapi mereka berhasil mempertahankan keunggulan.
Laga Grup B berlanjut pada hari Sabtu ketika Irak akan menghadapi Indonesia, sebelum menghadapi Arab Saudi pada hari Selasa di laga pamungkas.
Juara grup lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua akan berhadapan dengan runner-up Grup A dalam dua leg, dengan pemenangnya lolos ke play-off antar-konfederasi. Grup A menampilkan Qatar dan Oman, yang bermain imbang tanpa gol pada hari Rabu, ditambah UEA.***