METRO SULTENG-Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United Wayne Rooney mengatakan klub telah kehilangan jiwanya dan telah menyuarakan kekhawatiran tentang kemampuan manajer Ruben Amorim untuk membalikkan keadaan setelah awal musim yang menyedihkan.
Amorim, yang telah mengawasi sembilan kemenangan, 17 kekalahan dan tujuh hasil imbang dalam 33 pertandingan liga yang dipimpinnya, telah menghadapi tekanan yang meningkat dengan United di urutan ke-14 di Liga Premier dengan tujuh poin dari enam pertandingan.
Berbicara di podcast "The Wayne Rooney Show" -nya, pada hari Senin, Rooney berkata: “Saya telah mencoba kepelatihan saya dalam manajemen dan itu tidak berjalan dengan baik, saya mengerti".
Baca Juga: Al-Ittihad Pecat Pelatih Laurent Blanc Setelah Kalah 2-0 dari Al-Nassr
“Amorim seusia saya, dia masih manajer muda dan saya yakin dia masih memiliki masa depan yang besar, tetapi apa yang terjadi di Man United, ini bukan Man United".
“Sejujurnya saya berharap dia dapat membalikkan keadaan dan dia melakukannya. Tetapi jika Anda berkata kepada saya, 'apakah Anda percaya dia akan melakukannya?', maka, setelah semua yang saya lihat, sejujurnya, saya tidak memiliki keyakinan padanya.” ujarnya dikutip dari laman arabnews, Selasa (30/9).
Pemilik minoritas Jim Ratcliffe, yang memegang sekitar 29 persen dari United dan mengawasi operasi sepak bola, telah meluncurkan langkah-langkah penghematan biaya termasuk pengurangan staf, harga tiket yang lebih tinggi dan penghapusan makan siang gratis di kantin staf.
Baca Juga: Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, DPR Desak Penyelidikan Ulang hingga Ekshumasi
Dan Rooney, yang memenangkan lima gelar liga selama masa baktinya di United antara tahun 2004-2017, mengatakan ada lebih dari sekadar performa di lapangan yang perlu dikhawatirkan.
"Semua hal tentang klub ini perlu diperbaiki ... Jiwanya telah hilang dari klub ini," tambahnya. "Klub ini membutuhkan mesin baru, semangat baru. Klub ini membutuhkan sesuatu untuk menghidupkan kembali klub sepak bola ini.***