METRO SULTENG-Dua rekor tak terkalahkan yang tersisa di musim Liga Premier 2025-26 akan dipertaruhkan pada hari Sabtu, saat musuh Community Shield Crystal Palace dan Liverpool bersatu kembali di Selhurst Park.
Meski kedua belah pihak belum pernah merasakan kekalahan pahit di liga utama musim ini, kegagalan Eagles mengonversi hasil imbang menjadi kemenangan berarti mereka tertinggal empat posisi dan enam poin dari sang juara sempurna dalam peringkat awal .
Pratinjau pertandingan :
Dengan rekor tak terkalahkan terpanjang yang dimiliki semua tim Liga Primer, Crystal Palace bertekad untuk mencatatkan 12 pertandingan liga utama tanpa terkalahkan pada Sabtu sore; mereka hanya pernah berhasil melakukannya sekali sebelumnya, yakni di bawah asuhan Steve Coppell pada tahun 1990.
Oliver Glasner mengawasi pertandingan Liga Primer ke-11 berturut-turut tanpa kekalahan pada tanggal 20 September, saat gol Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell di masing-masing sisi respon Jarrod Bowen membawa Palace meraih kemenangan derby London 2-1 atas West Ham United di kandang sendiri.
Baca Juga: Prediksi Brentford vs Manchester United Liga Inggris Sabtu 27 September 2025 Jam 18.30 WIB
Gol penyeimbang Bowen hanyalah gol kedua yang diterima Eagles di liga utama sepanjang musim - rekor pertahanan terbaik bersama Arsenal di divisi tersebut - dan pertanda awal musim ini sangat positif bagi pemegang Piala FA.
Memang, terakhir kali Palace tidak terkalahkan dalam lima pertandingan pertama mereka di musim kompetisi teratas adalah pada tahun 1990-91, di mana mereka menghindari kekalahan dalam 10 pertandingan pembukaan dan berakhir di posisi ketiga, penempatan tertinggi mereka dalam sepak bola Inggris hingga saat ini.
Sepak bola Liga Champions masih menjadi fantasi untuk saat ini, tetapi perhatian tuan rumah akan segera beralih ke masalah kontinental; kunjungan Liverpool mendahului pertandingan perdana fase liga Liga Konferensi melawan Dynamo Kiev Kamis depan.
Masih dengan tema sistem gugur, Palace dan Liverpool secara kebetulan akan saling berhadapan di putaran keempat Piala EFL setelah The Reds berhasil melewati pertarungan sengit dengan Southampton pada hari Selasa, dan menyingkirkan The Saints dengan kemenangan 2-1 di putaran ketiga di Anfield.
Seperti biasa, tim Arne Slot yang banyak berubah membutuhkan gol dalam 10 menit terakhir untuk bisa menang, meskipun gol penentu Hugo Ekitike dibayangi oleh kartu kuning kedua yang tidak masuk akal yang diterima pemain Prancis itu karena melepas bajunya saat selebrasi.
Baca Juga: Prediksi Atletico vs Real Madrid La Liga Sabtu 27 September 2025 Jam 21.15 WIB
Seaneh apapun tindakan Ekitike, penyelesaian sang penyerang setidaknya mendorong Liverpool meraih kemenangan ketujuh berturut-turut di semua kompetisi; keberhasilan keenam dalam rangkaian itu melihat Slot mendalangi kemenangan derby Merseyside 2-1 atas Everton saat The Reds mempertahankan rekor liga utama mereka yang tak ternoda.
Kemenangan yang benar-benar meyakinkan belum tiba bagi sang juara bertahan, tetapi Liverpool telah berhasil membangun keunggulan lima poin atas rival terdekat mereka di klasemen Liga Primer, dan tim tamu kini dapat membuka musim liga utama dengan enam kemenangan beruntun, hanya untuk kelima kalinya.
Rekor gemilang di Selhurst Park memberikan harapan bahwa prestasi serupa dapat diulang - Liverpool menang sembilan kali dan seri satu kali pada 10 laga tandang terakhir mereka di Palace - tetapi pasukan Glasner pantas mengangkat trofi Community Shield pada bulan Agustus setelah mengalahkan The Reds lewat adu penalti.